JURNAL SUMBAR | Padangpariaman – Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Universitas Negri Padang (LP2M UNP) gelar diklat Peningkatan Capacity Building Manajemen BUMNag Pakandangan Emas (BPE) Syariah di Gedung Serbaguna Nagari Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu sampai Minggu (8-9/9) lalu.
Dosen Ekonomi dan LP2M UNP menjadi pemateri pada diklat kali ini memberikan penjelasan bagaimana pentingnya peningkatan capacity building dalam rangka menuju pengelolaan BPE syariah yang profesional, pentingnya peningkatan capacity building, serta seperti apa pengelolaan keuangan sesuai dengan standar akuntansi dan ekonomi oleh Hendri Andi Mesta dan Halkadri Fitra.
Selain itu pemateri juga menjabarkan pentingnya pengelolaan administrasi, penatausahaan dan pengarsipan. Serta bagaimana pentingnya membangun tim building dalam sebuah usaha oleh Dra. Armida dan Arif Adrian di depan peserta yang terdiri dari 20 orang dari manajemen BPE dan 5 orang dari perangkat Nagari.
Penyajian materi dari semua narasumber dikemas dalam bentuk diskusi dan aplikasi langsung, sehingga segala sesuatu terkait yg sudah dilaksanakan oleh BPE syariah selama ini bisa disesuaikan langsung dengan standar pengelolaan administrasi, penatausahaan, pengarsipan sesuai ilmu dan standar manajemen serta pengelolaan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi dan ekonomi.
“Banyak manfaat dan kegunaan yang dirasakan langsung oleh manajemen BPE syariah dalam diklat selama 2 hari tersebut guna menuju BPE Syariah yang lebih profesional dan mempersiapkan diri untuk layak menjadi percontohan nasional,” ungkap Direktur BUMNag Pakandangan Emas, Syaiful Rahman melalui telpon selulernya.
Syaiful juga menjelaskan, selepas diklat dua hari ini, LP2M bersedia untuk terus melakukan pendampingan hingga Manajemen BPE Syariah betul betul mampu mengelola dan memiliki kemampuan manajemen administrasi dan keuangan yang profesional layaknya sebuah perusahaan bonafit.
“Disamping itu, kegiatan diklat ini akan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan oleh LP2M UNP guna memastikan segala materi yang ada dapat betul betul teraplikasi dengan baik di sini,” tutup Syaiful. (dyko)
