JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Ibu rumah tangga, nenek Rosnaldianis (63 tahun) meninggal dunia ditimpa pohon kelapa di belakang rumahnya di Bukik Sangok, jorong Rambatan, Nagari Rambatan, kecamatan Rambatan sekitar pukul 17.00 WIB, Senin(11/3).
Monitoring dan informasi serta keterangan dua saksi, Yelki 12 tahun seorang pèlajar dan Hendri Antoni 32 tahun, wiraswasta mengatakan, saat itu korban bersama cucunya Bayu (8 tahun) sedang berada di belakang rumah korban saat mengambil buah Seri.
Ketika itu kondisi angin kencang, tiba-tiba sebatang pohon kelapa roboh dan korban tidak bisa menyelamatkan diri, langsung meninpa ibu Rosnaldianis dan diperkirakan tewas di tempat kejadian.
Menyaksikan peristiwa itu saksi Yelki berada dalam rumah memberitahu kepada Hendri Antoni. Setetelah diberitahu, bersama masyarakat datang memberikan pertolongan kepada korban nenek Rosnaldianis.
Seterusnya, korban langsung dibawa ke RSUD Koto Batusangkar. Namun dalam pemeriksaan paramedis, nenek Rosnaldianis dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kapolres Tanah Datar AKBP H. Bayuaji Yudha Parajas, SH ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. “Saat ini nenek Rosnaldianis sudah berada di RSU Batusangkar, kabarnya korban sudah meninggal,” tutur Kapolres H Bayu tadi malam.
Setelah proses pemeriksaan, korban malam itu juga dibawa kembali ke kedimannya di Bukik Sangok, jorong Rambatan, Nagari Rambatan. Menurut rencana, pagi ini korban akan dikebumikan di Pandam pekuburan keluarga. habede
