JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni yang juga Anggota DPR-RI Terpilih tidak ada henti-henti mengajak masyarakat ikut mempromosikan produk-produk lokal Pesisir Selatan dan mengejar program-program Kementerian.
“Kita harus maju dengan produk lokal, dan ini harus terus dipromosikan,” ujarnyanya, Rabu (31/07/2019) saat dihubungi.
Menurutnya, dirinya selalu mengunakan produk lokal Pessel seperti batik agar masyarakat tahu kalau Pesisir Selatan memiliki produk yang sangat bagus.
Dijelaskannya setiap keunggulan harus terus di tingkatkan, dikembangkan, dan terus fokus dalam hal itu. Baik itu, kuliner, suvenir. Yang mampu menjadi oleh – oleh cindramata, dan juga membantu masyarakat. Dimanapun berada, promosi harus terus dilakukan. Agar, lebih dikenal lagi potensi kuliner, suvenir dan pariwisata Pesisir Selatan.
”Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memulai. Yang sudah berjalan sekarang untuk terus ditingkatkan,” ujarnya lagi
Seperti diketahui Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Selatan sangatlah banyak,mulai dari pariwisata, pertanian dan industri rumah tangga.Dan saat ini yang menjadi andalan daerah ini dalam mengembangkan industri rumah tangga adalah kerajinan Aplikasi Sulaman Bayangan, Batik Tanah Liek, Anyaman dan industri rumah tangga lainnya seperti makanan ringan.
Karena potensi itulah, Pemkab Pesisir Selatan fokus untuk mengembangkan sehingga potensi ini bisa lebih terangkat dan dikenal. Banyak program yang diciptakan untuk pengembangan potesni tersebut . Menurutnya beberapa program yang dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan angkatan kerja produktif supaya memiliki produktifitas dan profesional dibidangnya.
Seperti halnya Batik yang sudah dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di Sumatera dan Jakarta merupakan salah satu produk andalan masyarakat Pesisir Selatan cukup dapat dibanggakan karena hasil produksi cukup memiliki prospek cerah didalam mengangkat perekonomian masyarakat.
Baru- baru ini Lisda Hendrajoni dengan Dinas terkait sudah menyambangi Kementrian Ekomaritim dimana pada kesempatan itu mengusulkan Pabrik perwarna alami untuk batik dimana bahan bakunya dari tumbuh tumbuhan yang ada di Pesisir Selatan seperti kulit jariang, kelapa dan gambir ternyata disetujui oleh Kementrian adalah gambir dimana gambir lebih banyak fungsinya adapun potensi bahan baku gambir lebah banyak di produksi di Pesisir Selatan.
Harapan Lisda Hendrajoni dengan di dukungnya oleh Program Kementrian ini Pesisir Selatan menjadi sentra pengrajin lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera dalam perekonomian. (Rega Desfinal)
