Padang International Dragon-Boat Festival Ke-XVII Tahun 2019 Kembali Ditabuh

2554

JURNAL SUMBAR | Padang – Padang International Dragon-Boat Festival (Festival Perahu Naga Internasional Padang) adalah kejuaraan perahu naga skala internasional yang dilaksanakan setiap tahun di Kota Padang, Sumatera Barat. Festival ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Padang, berlangsung selama empat hari pada bulan Agustus di banjir kanal GOR Haji Agus Salim.

Setiap tahunnya, ajang olahraga air ini diikuti oleh Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) se-Indonesia. Pada 2019, perlombaan dimeriahkan oleh sejumlah tim dayung Internasional dari beberapa negara, tim Nasional dan tim Lokal dalam Provinsi Sumatera Barat.

Peserta Internasional terdiri dari Negara Qatar, Philipina, Inggris, Singapura, Malaysia dan Indonesia ikut nomor perlombaan kategori Antar Bangsa. Peserta Nasional ada lima PODSI daerah yang mengirim pesertanya yaitu : Kab. Indragiri Hilir Riau, Rambahan Batanghari Jambi, Kab Muaro Jambi, Kota Pekanbaru, dan SMA Olahraga Riau yang akan mengikuti nomor 22 pendayung Putra dan 12 pendayung Putri dan kategori mix.

Tim dalam Provinsi Sumbar diikuti oleh 7 Kab/Kota terdiri dari Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Padang, Bukittinggi, Satpol PP Kota Padang, Dharmasraya dan Sijunjung yang rencananya akan mengikuti semua kategori nomor perlombaan. dan lomba ini juga diikuti oleh peserta Antar Kesatuan di lingkungan TNI rencananya diikuti oleh 8 tim dari berbagai kesatuan dari Matra Darat, laut dan Udara.

Menurut Drs. Mulyadi sekretaris panitia kejuaraan perlombaan ini memperebutkan hadiah sebesar Rp. 195.000.000, dan perlombaan ini akan dilaksanakan selama 4 hari. Dan InsyaAllah lomba ini akan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PODSI yang sekaligus Menteri PUPR Republik Indonesia Bpk Basuki Hadi Mulyo. Serta kita berharap dengan adanya pelaksanaan acara Padang International Dragon-Boat Festival ini diharapkan meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Padang baik wisatawan Internasional maupun Wisatawan Lokal dan juga memberikan dampak ekonomi positif bagi Usaha Kecil Dan Menengah di Kota Padang. (Rosyda)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here