Jenazah Korban Rusuh Wamenah Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga Pecah

1444

JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan- Jenazah Anak dan Ibu korban rusuh di Wamena Papua, tiba di rumah duka yang berada di Kampuang Limpaso, Nagari Taluak Limpaso, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 19.00 WIB, isak tangis dan haru keluarga mewarnai detik-detik kedatangan jenazah, Kamis (26/09/2019)

Puluhan orang keluarga korban dan warga sekitar dari siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB, sudah berdatangan ke rumah duka Nofriyanty (40) dan anaknya Ibnu (8) yang menjadi korban kerusuhan Wamena.

Antusias masyarakat kedatangan, bertujuan menyambut kedatangan jenazah. Karena dikabarkan hari ini jenazah anak dan ibu ini sampai di rumah duka.

“Kabarnya jenazah sudah sampai di Bandara Internasional Minang Kabau Padang, sekitar pukul 16.00 WIB tadi, sekarang kita lagi menunggu,” sebut salah seorang warga.

Tak lama sekitar pukul 18.58 WIB suara sarine mobil ambulan pembawa jenazah terdengar di rumah duka. Saat mendengar sarine ambulan tersebut, puluhan keluarga sudah berada diluar rumah untuk menyambut kedatangan korban.

Beberapa orang dari keluarga mulai teriak histeris dan menangis, ketika mendengar suara sarine kendaraan rombongan mobil pembawa jenazah tersebut.

Diketahui, rombongan mobil membawa jenazah sampai pertama, dipimpin oleh mobil Patwal kepolisian yang berada di depan, serta mobil Bupati Hendrajoni dengan BA 1 G, tepat di belakang mobil Bupati, empat mobil ambulance pembawa jenazah, dan di belakangnya diiringi mobil dari beberapa kendaraan dinas Pemkab dan rombongan keluarga yang sempat ikut.

Saat rombongan sampai beberapa orang keluarga laki-laki langsung mengejar mobil ambulance dan menyambut dua korban yang diturunkan pertama dirumah duka di Taluak Kecamatan Batangkapas, dan duanya lagi ke Kecamatan Lengayang.

Awal kedatangan tersebut, terdengar teriakan suara dan tangis oleh beberapa orang ibu-ibu, sambil mengucapkan “ondeh yo malang nasib kau piek, baa kok mode iko bana nan tibo di kau” (Sungguh malang dirimu, kenapa harus seperti ini nasib yang engkau tempuh) dengan teriakkan, dan diantara ibuk-ibuk itu juga ada yang langsung tidak sadarkan diri.

Tangisan tidak hanya terdengar dari kaum ibuk-ibuk yang menanti kedatangan jenazah,Tapi tangisan juga datang dari seorang bapak-bapak yang diduga itu Ayah dari korban Kerusuhan di Wamena bernama Malin (65)

“Yang menangis teriak itu, ibu korban Iyu (60) dan juga kakak dan adik sepupu korban,”ungkap salah seorang warga Rafi (24) yang menunggu kedatangan jenazah

Dua jenazah ibu dan anak yang berada di Batangkapas pertama sampai di rumah duka dan duanya lagi langsung dibawah ke Kecamatan Lengayang, setelah diserahkan secara sambutkan oleh Bupati Hendrajoni

Tangisan masih terdengar diselah-selah kata sambutan Bupati Hendrajoni, baik dari keluarga maupun dari pihak warga yang melayat kerumah duka.

Dari informasi awal yang diterima dilapangan, kabarnya Jenazah langsung dikebumikan malam ini ditempat pemakaman umum keluarganya di Kampuang Taluak.

“Memang kedua korban langsung malam ini di kebumikan atau dimakamkan, setelah di shalatkan di Masjid Ainul Yaqin di kampung ini,” sebut salah seorang sanak keluarganya Viko Evendi (26) pada wartawan di rumah duka

Menurutnya, terkait pemakaman malam ini, itu sudah menjadi kesepakatan dari pihak keluarga dan juga perintah dari aparat serta pihak Pemda.

“Karna kondisi jazad jenazah korban cukup parah akibat rusuh, ditambah proses pemulangan jenazah juga sangat lama. Jadi dengan itu, korban harus dikuburkan malam ini. Karna tidak baik juga jenazah di biarkan lama-lama tidak dikuburkan. Sebab, agama kita juga menyarankan, setiap yang mati harus cepat dikuburkan,” ujarnya

Lanjutnya disampaikan, Jenazah Anak dan Ibi dimakamkan tepat dibelakang rumah duka. Karna disitu tempat pemakaman keluarga besarnya.

“Dua kuburan telah disediakan, dan kuburan sudah selesai digali oleh warga sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB tadi, sekarang korban tinggal dimakamkan aja lagi, setelah shalat jenazah selesai,” pungkasnya

Sementara itu menurut informasi yang diterima,seluruh jenazah korban rusuh Wamena akan dimakan malam ini. Empat dari jenazah korban rusuh Wamena telah sampai dirumah duka dan empatnya lagi masih dalam perjalanan. (Rega Desfinal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here