Unjuk Rasa Mahasiswa IAIN, Tomas Tanah Datar: Rektorat Tidak Sensitif dengan Dinamika Kampus

Jurnal Sumbar

JURNALSUMBAR | Batusagkar –  Demo  unjuk rasa ribuan mahasiswa IAIN Batusangkar terhadap Rektor kemarin mengindikasikan pihak rektorat tidak sensitif terhadap dinamika yang terjadi dalam kampus itu sendiri.

Menurut tokoh masyarakat (Tomas) Tanah Datar, Basrizal Datuak Pangulu Basa di Batusangkar, Rabu (18/9), selama ini, pimpinan kampus tidak sensitif terhadap suara dan dinamika di kalangan mahasiswa. “Rektorat seharusnya transparan dalam memberikan infromasi dibutuhkan mahasiswanya,” katanya.

Ditegaskan Basrizal, demo mahasiswa terhadap pihak rektorat juga mengindikasikan belum terbukanya komunikasi dua arah. Dan diharapkan pimpinan mau tidak mau bijaksana menyikapi aksi demo mahasiswa tersebut. “Rektorat mesti membuat ruang komunikasi lebih luas sehingga arus aspirasi dan informasi berjalan lancar,” ucap Basrizal sang legislator Luhak Nan Tuo tahun 2000-an itu.

PERANTAU SIJUNJUNG

Seterusnya Basrizal mengajak mahasiswa  mengedepankan rasionalitas dan menjauhkan emosional dalam melihat dan menanggapi berbagai fenomena yang berkembang dalam kampus.

Untuk itu Basrizal Datuak Pangulu Basa meminta mahasiswa menjauhi tindakan anarkis atau destruktif, semua dinamika harus bermuara pada penguatan civitas akademika selaku perguruan tinggi satu-satunya di Tanah Datar.

Pak Datuk ini juga menyebutkan, tugas pokok mahasiswa menuntut ilmu dan mengembangkan segenap potensi, perasaan dan tindakan agar menjadi mahasiswa berdaya guna. habede.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.