Danrem 032/Wbr Buka Kejuaraan Panjat Tebing Wirabraja Open di Sawahlunto

1249


“peserta sebanyak 150 orang, diantaranya dari  Singapura, Bali, DKI Jakarta, Babel, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Riau, Aceh, Sumut, Sumbar, dan dari TNI ada Kostrad dan KASAU yang sudah hadir di sini”

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Kejuaraan Internasional Panjat Tebing Wirabraja Open Extreme Game Silo 10.000, dalam rangka peringatan HUT TNI ke-74 tahun 2019, resmi dibuka oleh Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, pada Minggu (6/10/2019)di Kota “Arang” Sawahlunto, Sumatera Barat.

Dalam pembukaan event yang digelar di Taman Silo Kota Sawahlunto, Minggu hingga Rabu (6-9/10/2019) mendatang itu, Danrem didampingi Walikota Sawahlunto Deri Asta, Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti, Dandim 0310 SSD Letkol Inf. Dwi Putranto dan unsur Forkopinda Sawahlunto, dengan ditandai pemukulan tambur secara bersama-sama.

Dalam kesempatan itu, Dandim berharap agar dari ajang ini akan mampu melahirkan bibit-bibit atlet panjat tebing yang lebih baik lagi, sehingga kedepan dapat “dijual” pada ajang yang lebih besar lagi.

“Saya berharap kita bisa mengisi ruang lingkup menjadi wilayah yang berprestasi, sehingga tidak mudah disisipi dan dimasuki oleh komponen yang ingin memecah belah persatuan bangsa,” ujarnya.

Dalam penyelenggaraan ini, lanjut Danrem, Saya berharap akan  berjalan aman dan lancar serta dapat menghasilkan bibit baru. Dan kita akan memberikan apresiasi dalam bentuk bonus tambahan bagi yang mampu memecahkan rekor yang sudah ada.

“Saya berharap event ini menjadi branded atau umroh atau hajinya komunitas panjat tebing se Indonesia, kalau perlu se-Asia. Kita kuasai dulu Asia. Kita punya trek yang bagus, teman-teman dari Singapura saya harap mau menjual ini,” imbuhnya.

Dandim 0310/SSD Letkol Inf Dwi Putranto, SAP, MIPol, dalam laporan kegiatan tersebut mengatakan, bahwa tujuan kegiatan itu untuk mendukung program Pemerintah Kota Sawahlunto di bidang pariwisata serta  meningkatkan apresiasi dan prestasi generasi muda, khususnya di bidang olahraga panjat tebing.

“Terselenggaranya ajang ini, juga dalam rangka peranserta membangun dan mempromosikan Kota Sawahlunto sebagai kota world heritage,” sebutnya.

Selain itu, lanjut Dandim, juga sebagai sarana promosi bagi perusahaan yang mendukung kegiatan menjadi sponsor. Dan terkhsuus untuk meningkatkan kualitas kemanunggalan TNI bersama rakyat, dalam berbagai aspek di kota Sawahlunto.

Lebih jauh dikatakan Dandim, dari pendaftaran yang telah masuk, peserta terdiri dari atlet FPTI seluruh Indonesia dan negara Asean. Dan untuk kategori pertandingan juga diikuti unsure TNI- Polri dan kelompok umur.

“Update terakhir, peserta sebanyak 150 orang, diantaranya dari  Singapur, Bali, DKI Jakarta, Babel, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Riau, Aceh, Sumut, Sumbar, dan dari TNI ada Kostrad dan KASAU yang sudah hadir di sini,” paparnya.

Wako Sawahlunto, Deri Asta menyampaikan apresiasi kepada pihak TNI yang telah turut andil dalam mendukung pembangunan di Sawahlunto ini.

Dihadapan seluruh yang hadir, Deri Asta memaparkan perjalanan Kota Sawahlunto yang hingga akhirnya diakui UNESCO sebagai kota Warisan Budaya Dunia, yang diawali dari adanya penemuan Batubara di kota ini.

“Dengan ditemukannya batubara di Sawahlunto, dibuatlah infrastruktur yang sangat besar pada waktu itu. Bahkan di 1800-an di Sawahlunto sudah ada Rumahsakit yang representative, dan juga jalur kereta api dari Sawahlunto menuju Padang oleh Trans Amerika,” ungkapnya.

Dikatakan Wako, sejak tahun 1998 batubara sudah mulai habis, maka kita beralih fungsi dari kota tambang menjadi kota wisata tambang. Seluruh infrastruktur tambang yang tidak terpakai lagi, kita jadikan tempat pariwisata dan kita usulkan menjadi warian budaya dunia.

“Tempat kita berdiiri saat ini namanya Silo, tempat penumpukkan batubara pada jaman dulu. Ini tempat yang sangat unik, dan inilah yang kita jual, bahwa tempat ini bisa dimanfaatkan sebagai olahraga panjat tebing,” ujarnya.

Dari kegiatan ini, sebut Deri Asta, ia yakin dan percaya, apa yang dilaksanakan tersebut memberi efek positif dalam rangka tourisem dan sport tourisem yang ada di Indonesia. amin perwira
editor;saptarius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here