Pertemuan Peneliti ISSIM Ke-4 2019 di UNP Padang, Paper yang Dipresentasikan Bakal Terindeks

553

JURNAL SUMBAR | Padang — Ketua Pelaksana International Seminar on Sensors, Instrumentation, Measurement and Metrology (ISSIM) Ke-4, Dr Yohandri, PhD menjanjikan hasil seminar yang dilaksanakan akan terindeks scopus ketika pembukaan ISSIM 2019 yang dibuka Rektor Universitas Negeri Padang, Prof Ganefri, PhD, Kamis (14/11). Nantinya makalah yang telah lengkap akan diterbitkan dalam prosiding konferensi.

“Sebanyak 90 paper yang dipresentasikan dalam konferensi ISSIM 2019 ini telah teruji keasliannya. Lebih dari 90 paper yang masuk namun yang layak dipresentasikan 90 paper,” kata Yohandri di Ballroom Hotel UNP Lt 4 usai pembukaan.

Dia mengakui, tanpa kolaborasi bersama Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada ( UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR) sulit konferensi internasional dilaksanakan.

‘Dengan hadirnya Koo Voon Chet, Universitas Multimedia, Malaysia dan Setyawan Purnomo Sakti, Universitas Brawijaya, Indonesia sebagai pembicara utama. Kami yakin konferensi internasional dapat memuaskan peserta,” ujarnya menegaskan.

sebelumnya Rektor UNP, Prof Ganefri dalam sambutan pembukaannya mengatakan selamat datang kepada peserta Seminar Internasional ke-4 tentang Sensor, Instrumentasi, Pengukuran dan Metrologi (ISSIMM 2019).

“Kami yakin dari pertemuan ilmiah ini, semua peserta akan memiliki waktu untuk membahas dan bertukar ide, temuan, menciptakan jejaring serta memperkuat kolaborasi yang ada di bidang keahlian masing-masing. Di sisi lain, melalui konferensi ini peserta dapat meningkatkan kualitas penelitian serta inovasi dan tren di Sensor, Instrumentasi, Pengukuran dan Metrologi dan bidang terkait lainnya,” ujar Prof Ganefri dihadapan para Wakil Rektor, Dekan Dekan dan Wakil Dekan selingungan UNP.

Ini merupakan konferensi internasional yang ke-30 digelar UNP sepanjang tahun 2019, sambung Prof Ganefri. Untuk itu, Prof Ganefri mengapresiasi Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang telah menyelenggarakan konferensi ini.

“Ini adalah peluang besar bagi sivitas akademika UNP untuk terlibat dalam komunitas internasional dan peserta dari luar Sumbar dan luar negeri semoga dapat menikmati suasana kota Padang, Sumatera Barat,” tutupnya sembari membuka secara resmi konferensi ini.

Pembukaan ISSIMM 2019, juga menyuguhkan tari pasambahan dan tari Minang lainnya sehingga mengundang decak kagum peserta. “Melalui penampilan tari Minang paling tidak telah mempromosikan seni dan budaya Minang kepada kalangan peserta yang berasal dari luar Sumbar,” ujar Dekan FMIPA UNP Yulkifli Amir.

Dikatakan Dekan FMIPA, Seminar Internasional tentang Sensor, Instrumentasi, Pengukuran dan Metrologi pertama kali digelar di Malang pada tahun 2016, kedua dan ketiga berlangsung di Surabaya 2017 dan Jakarta 2018. Pada tahun 2019 berdasarkan kesepakatan UNP ditunjuk sebagai tuan rumah. (Agusmardi/Humas UNP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here