Ikuti Desember Ceria Bersama Sutan Riska, 20 Pedagang Jajanan Mendaftar di Dinas Kumperdag

700

JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Hadirnya tempat wisata kuliner halal tradisional food street of Dharmasraya pertama di pusat Ibu Kota Kabupaten yang dikenal dengan julukan petro dolar ini, menambah angin segar juga bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Dharmasraya khususnya wilayah Kecamatan Pulau Punjung sebagai ibukota kabupaten.

Sebelum dilaksanakan lounching pada Sabtu 21 Desember 2019 pukul 20-00 WIB esok, tepatnya pada malam minggu, pelaku usah kecil menengah yang sudah diberitahukan oleh pihak terkait sudah banyak menawarkan diri untuk mengisi lapak lesehan nantinya untuk berjualan perdana dan juga seterusnya.

Hal ini dibenarkan oleh Gesman Saharudin, Kasi Pemberdayaan Usaha Mikro pada Dinas Kumperdag Dharmasraya. Usai melaksanaka sholat jumat tadi beliau menginformasikan yang sudah mendaptarkan diri cukup banyak, dari data kemarin sudah mencapai 20 an pedagang, namun banyak lagi yang menyusul datanya sudah dimasukkan oleh pihak nagari.

“Dinas Kumperdag telah berkoordinasi dengan nagari, agar pelaku usaha tersebut lebih gampang mendaftarkan diri dan lebih mudah untuk berkoordinasi dilapangan”. Gesman juga menerangkan pelaku usaha kecil menengah, terutama yang menjual berbagai macam aneka makanan khas Dharmasraya, atau makanan tradisional telah di infokan langsung kepada yang bersangkutan itu dari kemarin.

Jumlah lapak yang di sediakan sementara menyesuaikan dengan banyaknya pelaku ukm tersebut, pemerintah daerah sepenuhnya menyiapkan tempat dan menyiapkan suasana yang begitu menawan sehingga menarik pengunjung untuk datang. Informasi terakhir telah dilakulan pemasangan lampion-lampion, dan lampu LED yang unik, karena lapak dibuka hingga malam hari. “Informasinya juga ada disediakan hiburan disana, lokasi Tradisional Food Street of Dharmasraya dengan Live musik. tapi itu dinas lain lagi yang bertanggung jawab”. Bentuk lain dukungan serta bantuan datang dari Bank Nagari, mereka memberikan bantuan uang tunai sebesar 5 juta untuk meja dan lesehan panjang, tutup Gesman. humas
editor;saptarius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here