Bupati Sijunjung Hadiri Alek Bataga Gala Penghulu di Nagari Latang

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo hadiri alek gadang batagak gala Penghulu, Dt Ponji Alam dari suku Piliang beserta 6 orang Niniak Mamak lainnya di Nagari Latang Kecamatan Lubuak Tarok, Senin 13 Januari 2020.

Acara batagak gala atau penobatan gelar pusako ini juga dihadiri Camat Lubuak Tarok, Admiriska, Camat Tanjung Gadang, Nasruddin, SE, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Aprizal, M.Si, Wali Nagari se Kecamatan Lubuak Tarok,Niniak Mamak, Alim Ulama,Cadiak Pandai, Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang dan undangan lainnya.

Bupati Yuswir Arifin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan alek batagak gala ini dan ucapan selamat kepada Panghulu Dt. Ponji Alam beserta 6 orang lainnya yang di nobatkan pada hari itu.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung, kami ucapkan selamat kepada Dt. Ponji Alam yang telah dinobatkan sebagai Penghulu di suku Piliang beserta 6 orang niniak mamak lainnya,”ucapnya.

PERANTAU SIJUNJUNG

” Acara ini sangatlah sakral, sebagai seorang panghulu atau pemimpin kaum, ini sangsinya berat, jadi ini harus dilaksanakan dalam memimpin kaum dan menuntun anak kemenakan, kearah yang lebih baik dan menanamkan pemahaman adat maupun agama,“ujar Bupati Yuswir Arifin.

Bupati Yuswir Arifin dikesempatan itu juga berpesan kepada panghulu yang dilewakan “agar dapat menjadi sitawa sidingin, kusuik nan kamanyalasaian, karuah mampajaniah”, sehingga harmonisasi maupun komunikasi dengan semua unsur dapat berjalan dengan baik dan akan mendukung program pembangunan di Nagari Latang ini khususnya dan Kabupaten Sijunjung pada umumnya.

Ke 7 orang Niniak mamak yang di nobatkan ini adalah, Khaidir dari suku piliang, jabatan penghulu dengan gelar Dt. Ponji Alam, Yora Nofriadi dari suku piliang dengan jabatan Dubalang yang bergelar Gompo Aceh, H. Firdaus S.Pd dari suku Panai dengan jabatan Monti yang bergelar Mangkuto Sati, Darul Muslimin dari suku Panai dengan jabatan Pandito yang bergelar Malin Omeh.

Berikutnya Algion dari suku Petopang dengan jabatan Pandito yang bergelar Malin Muhammad, Kadri dari suku Caniago dengan jabatan Monti yang bergelar Payuang Putiah, dan Hamzah dari suku Kampuang Rajo dengan jabatan Monti yang bergelar Gindotan Lumuik.andri
editor;saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.