JURNAL SUMBAR | Padang — Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) program studi Kependidikan (S1) yang akan mengikuti Program Pengalamaan Lapangan Kependidikan (PLK) tahun 2020 mencapai 1.536 orang. PKL tahun ini menurut rencana mengapresiasi khusus kepada guru pamong.
Rektor UNP, Prof Ganefri mengatakan dalam melaksanakan kegiatan PLK, mahasiswa seperti biasanya dibimbing oleh dosen pembimbing dan khusus guru pamong, nantinya akan disamakan dengan kedudukannya dengan dosen luar biasa. Pada PLK tahun ini guru pamong disyaratkan golongan IIIb dan memiliki latar belakang kependidikan S1.
“Jadi, tahun ini guru pamong disamakan dengan dosen luar biasa,” katanya di kegiatan Lokakarya PLK antara LP3M dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan kota seluruh Sumbar di Ruang Sidang Senat Lt 4 Gedung Rektorat UNP, Kamis (16/1).
Mengapresiasi guru pamong sama dengan dosen luar biasa, sambung Ganefri adalah bagian dari meningkatkan kompetensi pendidik (pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial) sehingga tujuan PLK untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat merasakan dan menjiwai tuga-tugas sebagai guru dapat terwujud.
“Kepada Kepala Dinas Pendidikan kabupaten dan kota atau yang mewakili mari mendukung penuh program PLK UNP untuk melahirkan guru yang berkualitas dimasa mendatang,” harap Ganefri, yang didampingi Wakil Rektor 1, Prof Yunia Wardi, WR2, Syahril, PhD, WR3, Prof Ardipal dan sekretaris LP3M UNP, Bahrul Amin, M.Pd pada pembukaan lokakarya itu.
Usai pembukaan, Kepala Pusat PPL LP3M UNP, Drs Sukardi, MT memaparkan sekilas pedoman pelaksanaan dan penilaian program PLK sembari berharap kepada kepala dinas pendidikan Provinsi, Kabupaten dan Kota bertanggungjawab atas pembinaan dan penyediaan sekolah.
Sukardi menjelaskan dari 1.536 mahasiswa yang akan mengikuti PLK tahun 2020 ini yang terbanyak berada di Kota Padang sebanyak 959 orang dan Kota Bukittinggi (204), Kota Pariaman (102), Kota Payakumbuh (47) dan Pesisir Selatan (40) dengan jumlah sekolah tempat PLK sebanyak 236 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, PAUD (1), SD (64), SMP (66), SMA (51), SMK (36) dan SLB sebanyak 18 sekolah. (Agusmardi/Humas UNP)
