JURNAL SUMBAR | Padang — Bertempat di Ballroom Hotel Universitas Negeri Padang (UNP) Convention, Rektor Prof Ganefri, PhD mengadakan Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Periode Ke-4 dan 5 Tahun 2019.
Sebanyak 581 mahasiswa PPG yang berasal dari
Jambi, Bengkulu, Aceh, Riau dan
Kepulauan Riau serta Sumbar diberikan sertfikat profesinya. Selain itu, dilepas untuk melaksanakan tugasnya sebagai guru. Acara yudisium dan pelepasan ini berlangsung, Selasa (31//12/2019).
Rektor UNP dalam kesempatan itu mengatakan yudisium merupakan pengumuman nilai pada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa dan penetapan dilai dalam transkip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh yang berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat senat fakultas yang dikoordinir oleh LP3M UNP.
Dalam kesempatan itu, Rektor UNP didampingi Wakil Rektor 1, Prof Yunia Wardi, Ketua LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamin Mutu), Dr Edwin Musdi, M.Pd serta para dekan selingkungan UNP dan jajaran LP3M UNP.
Kepada 581 mahasiswa PPG Dalam Jabatan Periode Ke-4 dan 5, Prof Ganefri, PhD, Rektor UNP mengharapkan para mahasiswa yang menjalani yudisium dan menjadi alumni UNP dapat menjaga dan ingat almamater serta junjung tinggi etika profesi yang telah diamanahkan, supaya tidak terjerumus pada hal-hal negatif yang banyak berkembang dalam profesi saat ini.
“Kami berharap para lulusan bisa memberikan yang terbaik, tidak hanya bisa lulus, melainkan bisa memposisikan diri dalam mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat,” ungkap Prof Ganefri dalam sambutan.
Selanjutnya Prof Ganeri mengingatkan, setelah proses ini ada tugas dan tanggung jawab, para lulusan PPG membantu bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih besar lagi. “Tunjukkan dan buktikan lulusan UNP adalah orang-orang cerdas, mampu bersaing dan mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa Indonesia,”ujarnya. (Agusmardi/Humas UNP)
