Warga IKWAL Bali Berduka, Muslim Petakraw Antar Kampung Itu Telah Tiada

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Padang — Kabar duka dari Petakraw Lengayang era 80-an dan 90-an dimasa kehidupan yang berlanjut di Denpasar, Bali sebagai pedagang, yang bernama Muslim, dikabarkan meninggal dunia Kamis (19//3//2020) pukul 13.45 WITA di rumah sakit Sangla, Denpasar, Bali.

Hal itu terungkap dalam unggahan status Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (IKWAL) Bali. “Innalillahi wa innalillahi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah saudara kita Muslim di Bali,” tulisnya.

Postingan itu pun diiringi dengan foto jenazah yang tengah berada di rumah sakit Sangla. “Semoga almarhum di ampuni segala dosa dosa nya. Di terima segala amal ibadah nya. Mendapat tempat di sisi nya. Dan keluarga yg di tinggalkan diberikan ke tabahan dan kesabaran amin yrb” tulisnya.

PERANTAU SIJUNJUNG

Ada juga ucapan turut belasungkawa dari berbagai warga IKWAL Bali dan Jakarta “Semoga almarhum di ampuni segala dosa dosa nya. Di terima segala amal ibadah nya. Mendapat tempat di sisi nya. Dan keluarga yg di tinggal kan.

Di beri kan ke tabahan dan kesabaran amin yrb” tulisnya. Jenazah sendiri sudah dikebumikan di Kampuang Halamannya, Ranah Lengayang, Jumat (20/3) malam.

Almarhum, Muslim termasuk yang lincah bermain sepak takraw, diera 80-an dan 90-an olahraga takraw gendrung diminati di Pesisir Selatan. Muslim salah seorang generas muda yang menggeluti olahraga ini sebagai hobi dan menjaga kebugarannya, namun dimasa dewasanya beralih ke cabang bulutangkis, yang juga salah satu pebulutangkis vetaran yang disegani di kalangan warga IKWAL Bali. (Agusmardi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.