JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Luar biasa ! Patut di apresiasi. Ternyata Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Sijunjung, ProvinsI Sumatera Barat bekerjasama dengan Kodim 0310/SS berhasil melaksanakan Uji Coba Alat Penyulingan Sampah Plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Mau tau prosesnya? Berikut simak laporan Dicko kontributor JurnalSumbar.Com dari Sijunjung yang dirangkum saptarius.
Dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada Senin (23/3/2020) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Logas Muaro daerah itu, Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Sijunjung, ProvinsI Sumatera Barat bekerjasama dengan Kodim 0310/SS melakukan ekspremin terhadap pengelohan sampah plastik yang diproses menjadi bahan bakar minyak hasilnya pun mengagetkan dan luar biasa.
Kegiatan itu digelar dalam rangka rangkaian kegiatan HPSN tahun 2020. Dihari itu, Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Sijunjung, ProvinsI Sumatera Barat bekerjasama dengan Kodim 0310/SS melakukan uji coba alat penyulingan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.
BBM – Dinas Perkim LH Sijunjung bersama Kodim 0310/SS berhasil merubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Hasilnya, dari 15 Kilogram bahan baku sampah plastik yang dimasukan kedalam alat penyulingan itu mampu menghasilkan sembilan liter bahan bakar minyak.
Kepala Dinas Perkim-LH, Sijunjung, Riki Meinaldi Neri, mengatakan berdasarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SE.1/MENLHK-PSLB3/PS/PLB.0/2/2020 tentang hari peduli sampah nasional tahun 2020.
“Berdasarkan Surat Edaran tersebut, maka kita melakukan sosialisasi pengurangan sampah plastik dan memanfaatkannya melalui alat uji coba penyulingan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak,” jelasnya.
Uji coba itu dikatakan Riki, merupakan kerjasama antara Pemkab Sijunjung dengan Kodim 0310/SS sehingga pengendalian dan pengurangan sampah plastik dapat mengurangi sampah dan bisa bermanfaat seperti yang dilihat tadi.
“Limbah plastik menjadi bahan bakar minyak, ini merupakan inovasi atau karya bapak Dabirudin yaitu purnawirawan TNI Angkatan Darat asal Silaut Kabupaten Pesisir Selatan,” ujarnya.
Kemudian, Ia menargetkan pengurangan sampah sampai tahun 2025 sebesar 20% dan pengelolaan sampah sebesar 80% sesuai dengan kebijakan dan strategi daerah pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga (Jakranasda) Kabupaten Sijunjung tahun 2018.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengapresiasi kerjasama Dinas Perkim-LH dan Kodim 0310/SS dengan pelaksanaan uji coba alat penyulingan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.
“Nah, ini merupakan peluang mengenalkan dan memasarkan kepada masyarakat di Ranah Lansek Manih, sehingga kedepan dapat juga diimplementasikan di Kabupaten Sijunjung serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pemanfaatan limbah plastik menjadi BMM,”ucap bupati peraih Leadershif Award itu.
Kegiaan tersebut disaksikan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Wabup Arrival Boy, Ketua DPRD Bambang Surya Irwan, Forkopimda, Sekdakab Zefniha dan para pimpinan OPD serta unsur Dinas Perkim LH juga hadir. dicko/saptarius