Belum Sempat Dirujuk ke RSU Solok, PDP Berat Itu Meninggal di RSUD Sijunjung

19429

Prosesi Pemakaman Jenazah dilakukan Tim Gugus Tugas
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Baru rencana dirujuk ke rumah sakit umum (RSU) Solok, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berat Covid-19 itu akhirnya meninggal dunia di RSUD Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.

Informasi yang berhasil dihimpun Jurnalsumbar.Com, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) itu pada hari Rabu (8/4/2020) pukul 19.00 WIB di ruangan HCU RSUD Sijunjung, telah dinyatakan meninggal dunia.

Pasien Dalam Pengawasan tersebut berinitial AB, 77 tahun, warga Parik Rantang, Nagari Kunpar Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.

Diketahui pasien PDP berat tersebut merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Kamang pada Selasa (7/4/2020).


PETUGAS – Terlihat petugas bersiap-siap ngantar jenazah

Pasien dirawat ruangan HCU dengan diagnosa penyakit yaitu penurunan kesadaran dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Berat ( pneumonia berat) dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis, hasil dari diagnosa tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dari team DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) RSUD Sijunjung.

Namun pasien (almarhum-red) belum bisa dipastikan positif Covid -19, karena SWAB atau hasil labor sampai saat ini belum keluar dan masih menunggu selama 2 atau 3 hari.

Pemulasaran jenazah, sekitar pukul 23.00 WIB langsung di laksanakan oleh tim Tanggap covid RSUD Sijunjung, kemudian pada Kamis (9/4/2020) pukul 07.00 WIB dibawa dari RSUD Sijunjung untuk dimakamkan di Jorong Parik Rantang, Nagari Kunpar, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung oleh team Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Sijunjung yang telah ditunjuk sesuai SOP penanganan jenazah pasien Covid-19.

Sementara hingga berita ini naik tayang Gugus Tugas Covid-19, Dalam hal ini bupati dan sekda belum dapat di konfirmasi tentang kondisi tersebut.

Kepala Kominfo yang menjadi penangung jawab pengeluaran berita dan informasi tetang Covid-19 di Kabupaten Sijunjung juga belum didapat keterangan tentang kasusu tersebut. Untuk itu kedepannya diharapan ada informasi yang jelas untuk publik.


PANTAU – Terlihat Wabup Arrival Boy saat memantau ke RSUD Sijunjung

Wakil Bupati Sijunjung, H.Arrival Boy,SH, yang di minta keterangan tentang kasus tersebut mengakui sempat ke RSUD Sijunjung.

“Bahwa saya tadi siang (Kamis, 9/4/2020-red) sudah langsung ke RSUD menjumpai teman-teman medis disana untuk memastikan meninggal nya warga kita itu,”ucap Arrival Boy, Kamis (9/4/2020) malam.

“Saya tadi malam sudah dapat laporan ada yang meninggal, tapi dari saya tidak bisa memastikan itu pasien Covid atau bukan karena harus ada uji lab nya. Kabarnya masih menunggu hasil dari tim yang berangkat ke padang,”terang mantan aktivis 1998 itu.

Menyangkut kepastiannya, tambah Arriva Boy, ia minta maaf tidak berwenang untuk menjelaskan secara tehknis.

“Tadi saya memang menjumpai teman-teman medis guna memberikan support kepada teman-teman yang berada di garis depan dalam tugas ini, sekaligus memantau kesiapan peralatan yang mereka butuhkan. Mengingat kita akan bahas penganggaran yang di perlukan untuk Tim Gugus Tugas Covid-19 ini,”tambah Wabup Sijunjung itu. ius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here