Nasrul Abit saat meninjau TMSBK Bukittinggi, pada Sabtu (30/5/2020) foto. dok.humas
JURNAL SUMBAR | Bukittinggi – Pasca memutuskan keluar dari PSBB, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, meninjau kesiapan new normal di objek wisata Bukittinggi, pada Sabtu (30/5/2020).
“Pemerintah Sumbar mengecek langsung kesiapan apa saja yang telah dilakukan pemerintah kota Bukittinggi untuk persiapan new normal pada 1 Juni nanti,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, di Bukittinggi, Sabtu (30/5/2020).
Dalam tinjauan yang dilakukan Nasrul Abit, dikatakan bahwa khususnya di objek wisata seperti tempat pencuci tangan di pintu masuk wisata, serta petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh. Baik petugas maupun pengunjung diwajibkan menggunakan masker.
“Masih diterapkan standar kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker. Situasi new normal ini harus berani tegas ambil tindakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nasrul Abit juga meninjau konsep new normal di pasar dan masjid di Bukittinggi.
Dimana pasar dan masjid di Bukittinggi juga telah disediakan tempat pencuci tangan dan wajib menggunakan masker.
“Bukittinggi juga menerapkan warganya yang tidak menggunakan masker dikenakan denda yakni diwajibkan membeli masker tiga buah. Itu sebagai denda yang diterapkan kepada yang tidak menggunakan masker,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengatakan pasca Bukittinggi memutuskan untuk tidak memperpanjang PSBB, pihaknya telah menyiapkan konsep agar memulihkan kembali perekonomian di Bukittinggi dengan tetap memakai protokol Covid-19.
“Objek wisata 1 Juni suda di buka, pasar sudah efektif kembali dan sholat berjamaah di mesjid juga telah diperbolehkan dengan ketentuan telah ditetapkan,” ucapnya.
Ia menambahkan bagi warga luar Kota Bukittinggi yang ingin masuk kota juga akan dilakukan pengecekan di pos check point berbatasan.
“Kita tidak menutup warga luar kota masuk Bukittinggi namun tetap menjalan protokol Covid-19,” tuturnya.sumber; convesia.com
