JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Berawal dari keprihatinan terhadap terancam punahnya berbagai ekosistem ikan di sungai Batang Malakutan, masyarakat Dusun Pulai dan Dusun Sumbayang di Desa Kolok Nan Tuo membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) untuk mencegah kegiatan – kegiatan yang mengancam ekosistem di sungai tersebut. Selain untuk mengawasi itu, Pokmawas bernama ‘Pokmawas Tapian Datar’ ini juga membentuk lubuk larangan, kemudian melepaskan benih ikan di lubuk larangan itu.
Jum’at 25 September pagi tadi, Pokmawas Tapian Datar melepas benih ikan sejumlah kurang lebih 1.500 benih dari total benih yang akan dilepas sebanyak 5.000 benih. Pelepasan benih ikan itu dihadiri langsung oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta.
Pembentukan dan kegiatan yang diselenggarakan Pokmawas Tapian Datar ini diapresiasi oleh Walikota Deri Asta. Dikatakan Walikota, dengan Pokmawas ini lingkungan ekosistem sungai terjaga dan juga ada potensi manfaat bagi masyarakat (hasil panen dari lubuk larangan nantinya). hi