JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah melaksanakan pres rillis akhir tahun 2020 pada Kamis (31/12/2020).
Dalam pres rillis tahunan tersebut Polres Pesisir Selatan menyampaikan hasil capaian kinerjanya dalam pengungkapan kasus tindak pidana sepanjang tahun 2020.
Seperti yang disampaikan Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sri Wibowo, S.IK.MHum saat pres rillis memaparkan, selama tahun 2020, kasus tindakan pidana mengalami penurunan.
“Kita jajaran Polres Pessel tetap bekerja dengan bidang preemtif dan preventif,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan penyelesaian tindak pidana umum sepanjang tahun 2019-2020 sebanyak 452 kasus, namun penyelesaian sebanyak 535 kasus.
“Dalam penyelesaian kasus tindak pidana di Polres Pessel mengalami kenaikan, ini atas kerja keras kita semua anggota dan jajaran Polres Pesisir Selatan,” kata Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sri Wibowo.
Untuk kasus narkoba mengalami peningkatan dan kita terus melakukan pendekatan dan penegakkan hukum untuk menekan tindak penyalahgunaan narkotika di Pesisir Selatan,” jelasnya.
Dalam pengungkapan kasus narkoba yang paling sering mereka lakukan yakni pengungkapan kasus narkotika jenis ganja, sabu.
“Kami telah amankan Narkotika jenis Ganja sebanyak 1.771,109 gram ditambah 2 Bt. Pohon Ganja dan juga jenis Sabu 109,44 Gram, dan minuman berbahaya (miras 369 Botol).
Sementara kasus tindak pidana korupsi meningkat dari 2019 0 kasus menjadi 1 kasus ditahun 2020, dengan jumlah kerugian Negara Rp123.803.859,-.
Untuk tindak kriminal lainnya mereka masih melakukan penindakan secara preemtif dan preventif, dalam penindakan hal tersebut juga tidak semena mena langsung tegakkan hukum, dan tetap mereka lakukan secara humanis.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sri Wibowo,S.IK.MHum kembali menegaskan untuk tahun 2021 semua petugasnya akan lebih mampu mengungkapkan tindak pidana di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Iya kita akan terus mengungkap tindak pidana yang belum terungkap dan merupakan PR nya tahun berikutnya, saya berharap semua jajaran polres Pessel mampu mengungkapkan tindakan pidana yang belum terungkap,”tutupnya.R