JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Walau pun Pamdemi Covid 19 belum melandai di Tanah Datar Luhak Nan Tuo, namun sembilan Sekolah lanjutan tingkat Atas ( SLTA) di Kabupaten Tanah Datar mulai, Senin (11/01) melaksanakan kegiatan Pembelajaran tatap muka( PTM).
Kegiatan PTM itu langsung ditinjau Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Nuryeddisman bersama Forkompinda dan kepala perangkat daerah terkait dan Kepala Kemenag Syahrul.
Dua sekolah dengan Plt Kepala Sekolah SMA N 1 Batusangkar Rahmad Hidayat dan Kepala Sekolah MAN 1 Tanah Datar H. Maswardi bersama majelis guru turut menyambut kunjungan pejabat tersebut di sekolah masing-masing.
Pada kesempatan itu, Nuryeddisman menghimbau kepala sekolah, majelis guru dan siswa agar bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan(Prokes) selama berada di lingkungan sekolah.
Diakuinya, memang sudah lama pelaksanaan kegiatan belajar melalui daring akibat pandemi Covid-19, namun melalui rapat, kajian dan persiapan yang betul-betul akurat, maka pemda Tanah Datar menetapkan PTM dilaksanakan Senin ini.
Untuk itu, Nuryeddisman meminta sekolah betul-betul disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M(Memakai masker, rmencuci tangan dan menjaga jarak). Kalau kita abai, terutama siswa tidak mematuhi Prokes dengan sendirinya PTM akan ditutup lagi.Apa lagi kalau ada siswa dan guru terpapar positif Covid-19.
Sementara , Kadis Dikbud Tanah Datar Riswandi menyampaikan sesuai hasil swab guru, maka baru sembilan sekolah diizinkan melaksanakan PTM, yakni SMKN 1 Batipuh, MAN 4 Tanah Datar, MAN Sumanik, SMAN 1 Batusangkar, SMAN 1 X Koto, SMK 1 Lintau Buo, MAN 1 Tanah Datar, SMAN 1 Pariangan dan SMK 1 Batusangkar.
Sembilan sekolah itu, ucap Riswandi merupakan
tahap ujicoba, dan ia mengharapkan ke depan berjalan lancar, dan secara bertahap guru SMP dan SD dilakukan uji swab. Sedangkan tingkat PAUD, RA dan setingkat, PTMnya rencana dimulai 1 Maret 2021 – habede.
