Mendaftar ke Poros Baru, Mantan Wako Padang dan Bupati Solok Nyatakan Siap Maju di Pilkada Sumbar

1029

JURNAL SUMBAR | Padang –  Mantan Walikota (Wako) Padang dua periode 2004 – 2014, Fauzi Bahar, dan Bupati Solok, Gusmal, menyatakan siap maju di ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumbar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Keseriusan purnawirawan TNI Angkatan Laut itu dibuktikan pada Kamis (6_8/2020). Didampingi puluhan relawannya, Fauzi Bahar, secara resmi mendaftarkan diri ke Koalisi Poros Baru ke sekretariat Koalisi Poros Baru di Hotel Bumi Minang, Kota Padang.

Menuru mantan Wako Padang itu, kehadiran poros baru memberikan peluang kepada calon gubernur atau wakil gubernur yang ingin mengabdi di Sumatera Barat

“Sehingga ini sejarah baru yang tidak kita duga-duga, ternyata ada sebuah wadah lagi, selanjutnya kita serahkan kepada masyarakat,” ucap putra asli Kota “Bingkuang” Padang itu.

Disebutkan Fauzi, pada prinsipnya poros baru sangat mengakomodir para calon. Ia menyerahkan kepada koalisi, untuk memasangkan para calon yang mendaftar.

“Pada prinsipnya, saya siap jadi gubernur, dan siap pula jadi wakil gubernur, yang jelas mengabdi untuk Sumatera Barat,” kata mantan merinir itu.

Ditambakannya, semua calon gubernur dan wakil gubernur merupakan putra terbaik Sumbar, karena mereka siap mengabdi.

“Mereka juga siap menghabiskan dana untuk kampanye Resiko semua ada pada kami, mulai dari Pak Fakhrizal, Mulyadi, Gusmal dan lainnya,” terang Fauzi Bahar.

Perwakilan Koalisi Poros Baru, Afrizal mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Fauzi Bahar untuk mendaftar.

“Setelah berkas pendaftaran Fauzi Bahar diterima, selanjutnya, kami akan memanggilnya untuk melakukan presentasi kepada kami. Namun untuk jadwalnya nanti akan disampaikan,” katanya.

Selain itu, Bupati Kabupaten Solok, Gusmal juga mendaftarkan diri untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Koalisi Poros Baru. Gusmal datang selang beberapa saat kedatangan mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar.

Gusmal mengatakan, dengan adanya poros baru membuka peluang bagi para warga negara yang ingin jadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat nantinya.

“Saya termasuk salah seorang warga negara Republik Indonesia, warga Sumbar, yang berkeinginan ikut serta dalam kontestasi ini pemilihan tersebut,” katanya di Hotel Bumi Minang, Kamis (6/8/2020).

Gusmal menambahkan, ia sangat menghargai poros baru ini dibentuk. “Dan nanti akan berakhir pada penyampaian visi dan misi yang akan dinilai oleh sebuah tim, bentukan tiga partai (PKB, Partai Golkar, dan Partai Nasdem),” ujarnya.

Saat ditanya wartawan, Gusmal menjawab, keinginannya maju tersebut karena tidak ada perwakilan dari Solok Raya.

“Saya berkeinginan maju ini memang benar saya akui bahwa wakil dari Solok Raya itu tidak ada,” ujarnya.

Gusmal menuturkan, sebelumnya sudah banyak wakil yang muncul, sehingga dia memilih tidak maju, karena ia sangat tidak mau bersaing antar kawan di daerah yang sama.

“Saya kira ada tiga orang dari Solok Raya ini, orangnya tidak usah saya sebutkan, sudah pasang baliho segala macam, rupanya ibarat orang mancing dan pernah diajak oleh kawan yang lain,” ujarnya.

“Baru saya teringat di bulan-bulan terakhir ini, kalau tidak ada yang maju, biarlah saya yang maju,” pungkasnya.kal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here