Gandeng Gajah Tunggal, Pengusaha UEA Lirik Investasi Kebun dan Pabrik Karet di Sijunjung
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Lagi, investor dari luar negeri (asing) melirik Sijunjung. Kali ini investor asal Uni Emirat Arab (UEA) berkeinginan menanamkan investasinya di Sijunjung, Sumatera Barat.
Tak tanggung-tanggung, investor asal Timur Tengah itu justeru terkesan dan berkeinginan membangun perkebunan dan pabrik karet di Sijunjung. Bahkan, investor asal UEA yang juga didampingi Menteri Ekonomi UEA, Ma’ali Sulthan bin Said Al Manshuri, memperlihatkan keseriusnya untuk berinvestasi pada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.
Terbukti, bersama pihak PT Gajah Tunggal (pabrik ban), bertemu dengan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, menyampaikan keinginannya. Tentu saja, niat baik itu pun diterima bupati Yuswir Arifin.
“Memang benar, belum lama ini saya dan pihak managemen PT Gajah Tunggal (pabrik ban) telah bertemu dengan pihak Menteri Ekonomi UEA, Ma’ali Sulthan bin Said Al Manshuri dan Investor asal UEA. Mereka berkeinginan untuk berinvestasi di Sijunjung di bidang perkebunan karet,” kata Bupati Yuswir Arifin pada Jurnal Sumbar, Selasa (25/7/2017) siang.
Keinginan investor pun diterima bupati dengan senang hati. “Memang sudah saatnya ada pabrik karet dan pabrik ban di Sijunjung. Lagi pula lahan Sijunjung cukup luas. Dengan adanya pabrik itu nanti, tentu harga karet warga bisa membaik,” harap bupati.
Tapi kata bupati, investor tentu bukan hanya mencari bahan baku. “Kita berharap mereka harus bersedia membangun pabrik karet dan pabrik ban. Apalagi mereka juga menyatakan kesediannya menggandeng pihak PT Gajah Tunggal,” terang bupati Yuswir Arifin, yang tak henti-hentinya mencari peluang pembangunan untuk kemajuan Sijunjung. Saptarius