JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Tim Monitoring Evaluasi Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan (TME PPK) Kecamatan Lubuktarok, Kabupataten Sijunjung, Sumbar, yang diketuai Camat Lubuktarok, Dody Katim, terkesan atas pelaksanaan pembangunanan proyek dana desa di Nagari Kampungdalam.
Hal itu terungkap saat TME PPK Kecamatan Lubuktarok, Rabu (6/12/2017) melakukan peninjauan pelaksanaan proyek pembangunan pemanfaat dana desa tahun anggaran 2017 meninjau Nagari Kampungdalam.
“Kondisi saat ini sudah 100 persen selesai. Hanya saja ada 3 kegiatan yang saat ini kondisinya sekitar 90 persen. Seperti pembangunan saluran air bah di Jorong Koto, Pembangunan Gedung PAUD di Jorong Limausundai dan pembangunan Damparit di Jorong Palintangan,” ucap Walinagari Kampungdalam pada Jurnal Sumbar, Rabu (6/12/2017) saat TME PPK Kecamatan Lubuktarok meninjau nagari penghasil budidaya ikan lele itu.
“In sha Alloh sebelum akhir tahun 2017 pelaksanaan proyek pembangunan anggaran dana desa di Nagari Kampungdalam ini tuntas,” kata Walinagari Mulek Sandra diamini Sekretaris Nagari, Hendra dan Kaur Pembangunan Jufranda serta BPAN Kampungdalam, Dafri Charfi.
Disebutkan Walinagari Kampungdalam, Mulek Sandra, total anggaran dana desa keseluruhan mencapai Rp800 juta lebih untuk pembangunan di tiga jorong meliputi pembangunan irigasi, damparit, infrastruktur, gedung dan sarana prasarana lainnya.
Tim Monitoring PPK Kecamatan Lubuktarok, yang diketuai Dody Katim, itu beranggotakan, unsur Polri, TNI, Wartawan, DPU dan Pendamping Dana Desa. “Kami berharap yang belum selesai segera dilaksanakan secepatnya,” kata Dody Katim Camat Lubuktarok.
“Pengawas diharapkan benar-benar mengawasi pekerjaan yang belum selesai. Harapkan kita jelang akhir tahun semua tuntas baik secara fisik maupun non pisik,” jelas Dody Katim dan Tim Monitoring PPK lainnya yang terkesan atas pelaksanaan pembangunan proyek nagari Kampungdalam. Saptarius