JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Terbukti, polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Tak percaya? Coba tengok aksi peduli yang dilakukan Iptu Polisi Zamrinaldi, SH bersama anggotanya pada warga kurang mampu (KM) di Jorong Tandikek, Nagari Tembulan, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat.
Belum genap sebulan menjabat sebagai Kapolsek Tajung Gadang, Zamrinaldi, SH bersama anggotanya pada Rabu (14/3/2018) telah menunjukan kerja nyatanya sebagai polisi pelindung dan pengayom masyarakat.
Aksi yang dilakukan mantan Regeden Satlantas Polres Sijunjung, benar-benar menyentuh. Betapa tidak, untuk menjalin talikasih kepada warga kurang mampu (KM) yang terkena stroke dan tak bisa berjalan, Zamrinaldi harus rela berjalan kaki untuk menyambangi kediaman Zainap, 57 tahun di Nagari Tembulun itu.
Menuju rumah Zainap, kapolsek muda dan enerjig itu harus menempuh jalan setapak dan tak bisa dilewati kenderaan. Dalam perjalanan, sang kapolsek itu didampingi Walinagari Tembulun, Yipeisal.
Zamrinaldi tergugah hatinya melihat wanita separoh baya itu setelah mendapat informasi dari warga, Zainap telah lima tahun tak bisa berakrifitas dan hanya bisa berinsut-insut. Ternyata, selain daerah yang disambanginya itu terisolasi juga belum teraliri arus listrik. Sementara hidup Zainap terlunta-lunta karena suaminya jarang pulang.
Bahkan makan sehari-hari Zainap atas belas kasih warga sekitar yang memberi makan. Atas dasar itu pula Kapolsek Tanjung Gadang itu tergugah hatinya. Apalagi sang komandan, Kapolres Sijunjung, AKB Haji Imran Amir,SIK,MH yang selalu mengingatkan agar polisi selalu ada dihati masyarakat.
Selain didampingi Walinagari Timbulun, Yiprisal, Kapolsek Zamrinaldi juga didampingi Kanit Reskrim Polsek Tanjung Gadang, Iptu Boiman, Kanit Propos Polsek Tanjung Gadang, Aiptu MT Manalu, KASPKT “B” Aiptu Tono dan Anggota Intelkam Polsek Tanjung Gadang Briptu Zico Viki Doara.
Kehadapan Zainap, Kapolsek Tanjung Gadang menyerahkan bantuan (talih asih) dari Kapolres Sijunjung. Ternyata, digubuk tua itu, Zainap tinggal seorang diri.
Bayangkan, ternyara jarak rumah Zainap sangat jauh dari pemukiman warga dengan menempuh jalan persawahan yang berlumpur dan bertanah kurang lebih satu kilometer. Meski begitu tak menyurutkan niat kapolsek mendatangi wanita itu.
Bahkan masyarakat sekitar sangat mengapresiasi dan menggucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kapolres Sijunjung (Kapolsek Tanjung Gadang dan Jajaran) yang telah sudi melihat dan membantu Zainap.
Tentu saja Zainap tak menduga maupun bermimpi atas ada kunjungan dari kapolsek. Bagi Zainap itu adalah kurnia yang besar. Sesekali Zainap terlihat mengusap pipinya atas keharuannya dikunjungi polisi. “Tarimokasih banyak pak, semoga amal ibadah apak-apak ditarimo Alloh SWT,” kata Zainap bahagia.
“Polisi harus selalu dekat dan peduli pada warga. Apalagi polisi itu adalah pengayom dan pelindung masyarakat,” kata Kapolres Sijunjung, AKBP Haji Imran Amir, SH, SIK, melalui Paur Humas Polres Sijunjung, Iptu Polisi Nasrul alias Ajo kepada Jurnal Sumbar, Rabu (14/3/2018). Saptarius