Di Kamang Baru Sijunjung, Gelodo Sapu Rumah Mai Afrizal

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Diduga akibat intensitas curah hujan tinggi sepanjang Senin (2/7/2018) malam, mengakibatkan banjir bandang dan gelodo di Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat.

Bahkan sebuah rumah milik Mai Aprizal , 34 tahun di Jorong Banjar Tangah, Nagari Air Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat, luluhlantak dan rata dengan tanah akibat tersapu banjir bandang dan gelodo.

Peristiwa bencana alam yang menyebakan kerugian material hingga puluhan juta itu terjadi pada Senin (3/7/2018) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

“Ya, benar telah terjadi gelodo dan bencana banjir bandang dan mengakibatkan salah seorang rumah warga rata dengan tanah. Kini saya masih dilokasi bencana bersama anggota,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Hardiwan, SIP kepada awak media, Selasa (3/7/2018) sore via telepon selularnya.

“Akibat meluapnya Sungai Panjang dan terjadinya gelodo di Jorong Banjar Tangah Kenegarian Air Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung tersebut, menyebabkan lululantaknta rumah korban atas nama Mai Aprizal,34 tahun,” jelas Hardiwan.

“Alhamdulillah, satu keluarga yang terdiri dari 4 orang anak dan kedua orangtuanya selamat dari maut. Tapi seluruh isi rumah sudah hanyut dan tertimbun oleh material longsor,” terang Kepala BPBD Sijunjung itu.

Kapolres Sijunjung, AKBP Haji Imran Amir, SIK, MH juga membenarkan kejadian tersebut. “Semoga warga terkena musibah tabah dalam menghadapi ujian tersebut,” kata kapolres. Saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.