JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Aparatur Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP&PA) Kabupaten Sijunjung kembali menggelar pelatihan keterampilan dalam rangka pelayanan sosial bagi korban tindak kekerasan yang dilaksanakan di UDKP Kecamatan IV Nagari selama 5 (lima) hari mulai Selasa sampai dengan Sabtu, 24 -28 September 2019.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Sosial PP&PA , Yofritas, ST.MT dan dihadiri Sekcam IV Nagari, Syamsir, S.Pd, Narasumber Cici Jonhita lulusan Tata Boga UNP, Kabid Rehabilitasi Sosial, Hendri Nurka, S.Sos dan Wali Nagari se Kecamatan VI Nagari.
Dalam sambutannya,Kadis Yofritas menyebutkan bahwa korban tindak kekerasan adalah orang yang mengalami tindak kekerasan, baik sebagai akibat perlakuan salah, eksploitasi, diskriminasi dan bentuk kekerasan lainnya.
Untuk memenuhi hak atas kebutuhan dasar warga negara demi tercapainya kesejahteraan sosial, negara menyelenggarakan pelayanan dan pengembabgan kesejahteraan sosial secara terencana, terarah dan berkelanjutan.
Salah satu upaya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah rehabilitasi sosial yaitu proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan masyarakat.
“Salah satu rehabilitasi sosial yang diberikan adalah dengan mengadakan pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan seperti yang kita laksanakan pada saat ini,”ucap nya.
“Untuk itu kepada peserta agar mengikuti pelatihan keterampilan ini dengan baik agar apa yang dipelajari ini bisa dikembangkan dan menjadi penopang bagi perekonomian keluarga nantinya, serta kepada camat dan walinagari agar kedepan jika ada kegiatan yang memerlukan konsumsi agar dipesan kepada peserta pelatihan ini,”ujar Yofritas.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid Rehsos), Hendri Nurka, S.Sos selaku panitia pelaksana dalam laporannya menyebutkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini , yaitu untuk menambah ilmu pengetahuan dan memberikan peluang untuk berusaha dalam jangka waktu yang tidak terbatas. “Dengan pengembangan usaha ini diharapkan dapat menjadi penopang ekonomi keluarga,”harap Hendri.
“Peserta pada kegiatan ini lanjut hendri sebanyak 15 orang dari perempuan yang mengalami perlakuan salah atau penelantaran berumur maksimal 45 tahun di Kecamatan IV Nagari,”ujarnya.
Disampaikan Hendri bahwa Panitia telah menyediakan peralatan bagi peserta pelatihan ini seperti Kompor Gas, Slang, Tabung Gas, Hand Mixer, Teflon, Cetakan Martabak Mini, Cetakan Bolu Oven, Kuali, Sendok Goreng dan Sendok Penyaring Minyak.
“Kesemuanya itu nantinya setelah pelatihan akan diserahkan kepada peserta sesuai dengan kebutuhannya masing masing dengan ketentuan harga yang sama bagi semua peserta,” tambah Hendri Nurka.andri
editor; saptarius