Kian Tebalnya Kabut Asap, Pemko Sawahlunto Liburkan pelajar PAUD dan SD

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Pemerintah Kota Sawahlunto mengajak masyarakat untuk bersama – sama melaksanakan shalat Istisqa, yang dijadwalkan akan diselenggarakan Jum’at 20 September 2019 pukul 07.30 WIB di Lapangan Ombilin. Shalat Istisqa (shalat untuk meminta hujan) ini dilakukan menyusul semakin tebalnya kabut asap di ‘Kota Arang’ tersebut, sementara hujan masih belum turun setidaknya sudah lebih dari seminggu terakhir ini.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto Rovanly Abdams, menyebutkan bahwa selain melaksanakan shalat Istisqa sebagai ikhtiar bermohon pada Allah SWT untuk diturunkan hujan, Pemko juga melaksanakan hal – hal lain untuk meminimalisir dampak kabut asap tersebut. Diantaranya, pembagian masker pada masyarakat dan meliburkan pelajar PAUD – TK dan SD.

“Agar dampak kabut asap ini dapat diminimalisir bagi para pelajar kita di TK dan SD, maka kita putuskan agar mereka belajar di rumah saja (diliburkan),” ucap Rovanly, Kamis (19/9/2019) di Balaikota.

Kepala Dinas Pendidikan Sawahlunto, Asril menyampaikan bahwa masa libur tersebut diberikan selama 2 hari, yakni ; Jum’at dan Sabtu (20 – 21 September). Namun bila pada Senin, 23 September mendatang kabut asap masih tebal dan indikatornya masih berbahaya maka akan diperpanjang masa libur tersebut.

“Untuk sekarang, kita liburkan sampai hari Sabtu dulu. Nanti jika hari Senin masih berlanjut indikator kabut asap ini berbahaya, maka akan kita informasikan kembali apakah kita liburkan kembali,” imbuh Asril.

Untuk indikator Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) di Sawahlunto, pada Rabu 18 September mencapai 101,39 (data dari Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Sawahlunto), dengan angka 101,39 itu sudah masuk dalam kategori udara tidak sehat.humas
editor;saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.