JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Jika tidak ada aral melintang, empat negara akan hadir dalam Konferensi Internasional Batusangkar (Batusangkar International Confrence ), dikenal dengan BIC IV bakal digelar Pasca Sarjana IAIN Batusangkar di hotel Emersia, Senin dan Selasa (14-15/10/19) mendatang.
Menurut Direktur Pasca Sarjana IAIN Batusangkar Dr Syukri Iska MA didampingi wakil direktur Dr Suswati Hendriani dalam jumpa pers, Kamis (10/10/19), BIC ( Batusangkar konferensi Internasional ) akan dikuti Narasumber dari empat negara Mesir, Malaysia, Singapore dan Indonesia.
Dalam aktivitas BIC-IV 2019 bertindak selaku Keynote Speaker (pembicara utama ) Prof Dr M Arskal Salim GP, M Ag Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dikatakanya, beberapa subtema akan dibahas secara spesifik oleh Plenary Speaker, ‘ Philosophycal Concept of Psychospiritual in 4.0 Industrial Revolution and 5.0 Society Era” disajikan Prof. Dr. Che’ Zarrina Saary dari Malaysia.
‘ Quranic Perspective in Creating Work Etic in 4.0 Industrial Revolution and 5.0 Society Era ‘ disampaikan Prof Dr Hasan Zaini, MA dari Indonesia. ‘ Industry 4.0 for What ?, Higher Education in the Era of Hyperdigitalization ‘ disampaikan Sulfikar Amir, Ph D dari Singapore.
Seterusnya, ‘ Islamic Financial System in 4.0 Industrial Revolution and 5.0 Society Era dikupas Dr Adiwarman Azwar Karim, SE, MBA, MAEP dari Indonesia. Dan materi kontemporary Islamic Law in 4.0 Industrial Revolution and 5.0 Society Era diurai Dr Aly Abdelmoneim Abdelwanis dari negara Mesir.
Dalam BIC- IV kali ini, sebut Syukri akan mengusung tema ‘ Building Modern Islamic Civilization Through 4.0 Industrial Revolution and 5.0 Society Era ‘ peserta konferensi akan mengupas tentang cara umat Islam berkontribusi nyata di era digitalisasi sebagai bentuk mewujudkan peradaban modern lebih manusiawi dan damai.
Penyelengaraan BIC – IV dilaksanakan secara kolaborasi dengan Organisasi HISSI( Himpunan Ilmuan dan Sarjana Syariah Islam) Sumatera Barat diketuai Dr Syukri Iska, M Ag mengingat kesamaan program dan visi HISSI Sumbar, karna tantangan dewasa ini dalam menghadapi kecanggihan sistem informasi semakin terbuka dan banyaknya masyarakat melek persoalan teknologi.
Ditambahkannya , transformasi digital telah mengubah berbagai kebiasaan dan tatacara kehidupan masyarakat, dengan itu tidak bisa dihindari instrumen aktifitas masyarakat dengan berbagai kemajuan teknologi informasi, terutama tingkat aksi kehidupan manusia secara tradisional atau manual, dengan kemajuan teknologi tersebut begitu cepat beralih mengunakan media online, sehingga nilai-nilai moral dan akhlak terpinggirkan.
Dalam konferensi itu akan ada penyajian pemakalah Sistem Paralel , mereka akan hadir 42 orang berasal dari provinsi Pontianak, Kendari, Manado, Aceh, Jambi, Palembang dan Lampung dengan jumlah semua 300 orang, mencakup Keynote Speaker, Plenary Speaker, Speaker Paralel and Participan lainnya.
Dalam keterangan terpisah Rektor IAIN Batusangkar Dr H Kasmuri, MA mendukung aktivitas BIC IV, karena kegiatan BIC sangat penting dan strategis mengingat perubahan besar pada era revolusi industri 4.0 dan menghadapi Society 5.0, sehingga visi IAIN Batusangkar yang Integratif, Interkonektif dalam keilmuan, Berkearifan Lokal, Bereputasi global akan bisa direalisasikan. habede