JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Menjelang akhir tahun 2019 Komisi II DPRD Dharmasraya Minta PT SAK Prioritaskan Beasiswa Pendidikan Bagi Warga Dharmasraya. Kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Ade Sudarman tersebut Dalam kunjungan ini, Ade Sudarman memperkenalkan rekan sejawatnya di komisi II diantaranya, Sekretaris Komisi II, Zulhendri, Amrizal, Ari Prabowo, Defrino Anwar, dan Aandri Saputra dalam kunjungan kerja (kunker) ke PT Sumbar Andalas Kencana (SAK) di Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh pada Kamis, (5/12/2019)
Dalam Kunker kali ini, rombongan komisi II disambut langsung oleh Mill Manager PT SAK, Harifnan dan KTU Suhardi dan jajaran PT SAK.
Ketua Komisi II, Ade Sudarman mempertanyakan kucuran dana Corporate Social Response (CSR) yang telah diberikan PT SAK kepada warga Dharmasraya selama beroperasi di Dharmasraya.
“Kunker kita kali ini bertujuan untuk membahas CSR dan kontribusi PT SAK terhadap masyarakat yang ada disekitar wilayah kerja PT SAK dan Dharmasraya secara umum,” ujar Ketua Komisi II, Ade Sudarman saat membuka pertemuan yang dilakukan di Ruang rapat PT SAK tersebut.
Katanya, Selain membahas CSR, mereka juga mempertanyakan kepada pihak PT SAK terkait bantuan beasiswa bagi warga Dharmasraya. Selain itu kita juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait serangan hama yang di alamai warga akibat replanting sawit yang dilakukan pihak PT SAK.
“Untuk CSR dari perusahaan kita akui cukup bagus, namun dari hasil pertemuan kita hari diketahui bahwa tidak ada putra putri Dharmasraya yang bekerja di PT SAK dengan jabatan strategis,” jelasnya
Selain itu, dari pertemuantersebut, para wakil rakyat juga menekankan kepada PT SAK untuk memberikan bantuan beasiswa agar masyarakat Dharmasraya dapat bekerja di perusahaan dengan posisi yang strategis.
“Jikat tidak ada, sangat disayangkan kalau masyarakat kita hanya bekerja sebagai buruh kasar. Untuk itu, melalui pertemuan ini, kita dari komisi II menekankan pihak perusahan untuk memberikan program-program beasiswa bagi warga Dharmasraya,” tegasnya
Pertanyaan yang diajukan sekaitan dengan penyaluran dana Corparate Social Responsibility ( CSR) sebagai tanggungjawab perusahaan terhadap masyarakat lingkungan perusahaan, seperti biaya pendidikan, dan lain sebagainya. Kemudian pengelolaan limbah perusahaan, pengelolaan daerah aliran sungai ( DAS) atau konserpasi, jaminan kesehatan karyawan dan replanting.
Komisi II berharap, kedepannya pihak perusahaan mengelontorkan dana CSR untuk pendidikan, seperti beasiswa bagi warga yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, menempat warga Dharmasraya pada posisi strategis dalam perusahaan, tidak hanya sebatas buruh kasar.
Menurut Komisi II DPRD Dharmasraya, saat ini sudah banyak masyarakat Dharmasraya yang tamat perguruan tinggi, dan ini tentunya harus menjadi bagian perhatian pihak perusahaan.
” Kami berharap kedepannya apa yang kita diskusikan saat ini bisa direalisasikan oleh pihak perusahaan,” tegas Ade Saputra.
Sementara itu, anggota Komisi II, Aandri Saputra, Defrino Anwar, Amrizal, Ari Prabowo, menekankan kepada pihak perusahaan untuk mengelola DAS, dan limbah industri sesuai dengan regulasi yang ada. Di sisi lain Sekretaris Komisi II, Zulhendri menyarankan kepada pihak PT SAK untuk membantu masyarakat sekitar perusahaan berupa bantuan bibit kelapa sawit.
“Semua yang kami sampaikan ini merupakan aspirasi masyarakat. Jadi, hal ini wajib menjadi perhatian pihak perusahaan di masa- masa mendatang,” tegas Zulhendri.
Menanggapi pertanyaan dan harapan Komisi II DPRD Dharmasraya ini, Manejer PT SAK, Harifnan, ST mengatakan, sekaitan dengan dana CSR, sejauh ini pihaknya telah menyalurkan sesuai dengan regulasi yang ada.
“Bahkan ada juga program- program yang diluar dana CSR dibantu pihak perusahaan seperti, bantuan air bersih, ambulan gratis, kepemudaan dan lain sebagainya,” jelas Harifnan
Sementara untuk pendidikan lanjutnya, sejauh ini pihak perusahaan telah melakukan program pelatihan dan diklat bagi siswa SMK dan bagi masyarakat pencari kerja.
“Jadi untuk pendidikan sejauh ini berjalan baik. Namun untuk beasiswa di perguruan tinggi akan kita rapatkan ditingkat pimpinan tertinggi, semoga nantinya bisa terwujud,” katanya.
Lanjut Harifnan, sehubungan dengan sejumlah harapan dan usulan yang disampaikan anggota dewan komisi II, tentunya bakal menjadi bahan evaluasi dan pedoman bagi kami.
“Yang pasti pengelolaan DAS, dan limbah sejauh ini sudah berjalan sesuai regulasi. Kemudian tentang bantuan bibit bagi petani akan kita upayakan. Kami ucapkan terimakasih atas kedatangan babak- babak DPRD ke perusahaan kami,” pungkasnya.eko
editor; saptarius