JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Anak nagari Pariangan harus mendapat kemaslahatan dari viralnya Pariangan nagari terindah dunia. Demikian dikemukakan Legislator DPRD Tanah Datar, Saidani S.P dalam Musrenbang Nagari Pariangan, Selasa (11/2/20) bertempat di aula kantor Wali nagari Pariangan.
Untuk memperoleh kemaslahatan itu, tambah Saidani anak nagari Pariangan diharapkan bisa mendirikan rumah makan yang lumayan dengan harga standar, dan bisa pula membuat taman bermain agar pelancong betah berlama-lama di lokasi, dan mengembangkan eksistensi batik asli nagari Pariangan.
Dengan adanya souvenir, dan kuliner khas nagari terindah, sebut Saidani, setiap pelancong yang berkunjung ke nagari Pariangan akan menyempatkan diri berbelanja membeli soubenir berupa, kain batik Pariangan, buah-buahan Pariangan termasuk berbagai macam kuliner khas nagari terindah.
Kalau lah pelancong ramai berkunjung ke nagari Pariangan sekaligus berbelanja, maka anak nagari akan mendapat cipratan keuntungan dari nagari terindah dunia Pariangan, makanya diharapkan kesadaran masyarakat nagari Pariangan untuk mengembangkan eksistensi Nagari Pariangan ke depan.
Kita bersyukur, tekan Saidani, pemerintah begitu besar perhatiannya untuk pengembangan pariwisata nagari terindah.” Sekitar miliaran rupiah dana terserap ke nagari Pariangan ,” tutur Saidani seraya menyebutkan nagari Pariangan merupakan destinasi kedua setelah Istano Pagaruyung.
Sebelumnya, wali nagari Pariangan April Khatib Saidi menyebutkan, ia telah memanfaatkan dana pembangunan fisik, dan non fisik sesuai dengan APB Nagari 2019.
Wali nagari April Khatib Saidi juga menyatakan, ke depan pemerintah nagari Pariangan akan fokus melaksanakan tugas – tugas pembangunan yang sudah disepakati bersama, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, dan Legislator yang menghadiri Musrenbang Pariangan.
Musrenbang semarak itu, dihadiri balon wabup Tanah Datar Sultani , legislator Apriman Dt Majo Indo, Nova Hendria, Beni Remon, Ketua tim kabupaten Daryanto Sabir, Forkopimca Pariangan, pemuka masyarakat, wali nagari , perantau, lembaga unsur, dan undangan lain. habede.