Warga Jorong Koto Tangah Hilang Terseret Arus Sungai Palangki, Tim SAR Lakukan Pencarian

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Hingga Minggu (9/2/2020) sore Tim SAR (Search And Rescue) BPBD, TNI dan Polri, PMI, Relawan ACT, Refting Faji Sijunjung, Pemerintah Nagari Kototuo bersama masyarakat setempat masih terus bahu membahu dalam pencarian korban yang terhanyut terbawa arus Sungai Palangki, pada Sabtu (8/2/2020) kemarin.

Hampir 24 jam pencarian, namun korban bernama Fauza, 24 tahun warga Jorong Koto Tangah itu belum juga ditemukan.

“Korban hilang kisaran pukul 18.00 WIB, diduga korban hanyut terseret arus. Hingga kini korban belum juga ditemukan,”ucap Kepala Plt BPBD Sijunjung, Hendry Chaniago kepada awak Minggu (9/2/2020) via whatsappnya.

Menurut mantan Kabag Humas Pemkab Sijunjung itu, pada hari naas itu, korban bersama rekan-rekannya (jumlah 9 orang-red) pergi menyelamatkan kapal tambang emas karena kondisi air Sungai Palangki naik.

“Nah, ketika melakukan penyelamatan kapal emas itu tenggelam dan rekan-rekan korban meninggalkan lokasi dan setelah dihitung kembali ternyata korban tidak ada. Kemudian kawan-kawan korban melaporkan kepada pihak pemerintahan nagari,”jelasnya.


PENCARIAN – Hingga Minggu (9/2/2020) sore, Tim SAR dan Tim Gabungan maaih melakukan pencarian terhadap korban.

Peristiwa itu terjadi di daerah Somin, Kelok Macang, Nagari Kototuo, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung.

Atas kejadian tersebut lalu Pemkab Sijunjung pun melakukan tindakan dengan menurunkan Tim SAR dibantu dengan satu unit mobil beserta perahu karet. Sedangkan PMI Kabupaten Sijunjung menurunkan satu unit mobil ambulance dan satu unit mobil pick up dan perahu karet. Beserta lima orang relawan dan dua orang staff markas.

Hingga berita ini ditayangkan korban belum juga ditemukan. “Tim SAR dan lainnya masih melakukan pencarian,”tambah Hendry.


IKUT – Wabup Arrival Boy juga ikut serta dalam.pencarian korban hanyut terbawa arua Sungai Palangki itu

Tak hanya itu, Wabup Sijunjung Haji Arrival Boy juga ikut serta dalam pencarian korban. “Semoga pencarian warga yang hanyut terbawa arus sungai di Nagari Kototuo ini bisa membuahkan hasil dan ditemukan. Terimakasih seluruh warga dan pihak-pihak yang telah membantu dalam pencarian korban,”tulis Arrival Boy dalam akun facebooknya, Minggu (9/2/2020).

Kapolres Sijunjung, AKBP Driharto, SIK melalui Paur Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul alias Ajo membenarkan peristiwa tersebut. “Ya, hingga kini masih dilakukan pencarian yang dipimpin Kabag OP dengan anggota kapolsek, bersama Tim SAR, BPBD dan tim gabungan lainnya. Sampai pukul 16.33 WIB sore ini (Minggu, 9/2/2020-red) korban masih dalam pencarian,”tambah kapolres. saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.