JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Keseriusan Korem 032/Wirabraja dalam kepedulian pada masyarakat Kabupaten Sijunjung pasca banyaknya ditutup tambang illegal di daerah tersebut terus dilakukan. Seperti pemberian bantuan perahu karet melalui Kodim 0310/SSD kepada kelompok budidaya ikan keramba di lahan bekas tambang emas illegal di Sungai Batang Ombilin, Jorong Koto Panjang, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar.
Komandan Kodim (Dandim) 0310/SSD Letkol Inf Dwi Putranto, mengatakan pemberian perahu karet ini merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo pada saat kunjungan ke daerah Kabupaten Sijunjung beberapa waktu lalu.
Sebab, belum lama ini di daerah Kabupaten Sijunjung banyak ditutup tambang illegal yang merupakan sumber mata pencarian sebagian masyarakat Sijunjung. Dengan pemberian perahu karet ini sedikit banyaknya bisa membantu masyarakat untuk beralih dari ketergantungan pertambangan illegal kepada sektor wisata dan perikanan. Maka kalau kita tidak lanjuti sayang, apalagi Sijunjung ini punya potensi luar biasa untuk destinasi wisatanya,” kata Dandim.
Kabupaten Sijunjung yang terletak di Provinsi Sumbar memiliki segudang tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berbicara mengenai ini, anda akan disuguhi panorama alam yang indah dan tidak ada di tempat lain. Untuk itu warga Kabupaten Sijunjung agar memiliki keterampilan dalam mengelola pariwisata di daerah tersebut.
Pemberian perahu karet dari Korem 032/Wbr ke Kodim 0310/Sijunjung diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi wilayah tersebut. Dengan adanya minat para wisatawan untuk berkunjung maka akan dapat lebih meningkatkan ekonomi masyarakat dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
Selain membantu dalam pengadaan perahu karet, Korem 032/Wbr melalui Kodim 0310/Sijunjung juga membantu warga dalam budidaya ikan dalam keramba dengan memanfaatkan aliran sungai batang ombilin. Hal ini juga sebagai solusi ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat karena dihentikannya tambang emas illegal, serta juga sebagai usaha dalam penyelamatan ekologi.
“Kita harapkan dengan adanya bantuan ini nantinya harus dikelola dengan baik dan masyarakat bisa mengembangkan pariwisata yang ada di Kabupaten Sijunjung kedepannya dengan memanfaatkan dan memberdayakan potensi lokal diharapkan akan dapat lebih menggali potensi wisata lokal yang ada,” ujar Letkol Inf Dwi Putranto menambahkan.rilis penrem 032/wbr