JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Besi pagar pengaman jalan (guard rail) di sepanjang jalan nasional di Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, banyak yang lepas. Bahkan bautnya banyak yang hilang.
Kuat dugaan, baut-baut besi anti karat tersebut sengaja dicuri. Modusnya, bisa jadi untuk dijual, atau dipakai untuk pekerjaan yang memerlukan baut anti karat.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal Yuska, SH,MH, dalam aku facebooknya pada Senin (15/6/2020).
Menurut politisi Partai Matahari Terbit (Partai Amanat Nasional) itu, kondisi itu tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
“Dengan lepasnya baut-baut tersebut, tentu guard rail tersebut tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Fungsi guard rail itu adalah, sebagai pelindung agar kendaraan yang melewatinya terlindungi dari terjatuh ke sungai/jurang,”jelas owner Jurnalsumbar.Com itu.
Disebutkannya, Jajaran Polresta Padang dan Polres Pesisir Selatan diharapkan proaktif mengusut pengrusakan atau pencurian baut-baut guard rail tersebut.
“Dan, supaya ada efek jera, pelakunya harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Karena, selain merugikan keuangan negara, perilaku tersebut juga mengganggu keselamatan transportasi,”tegas Novermal Yuska yang juga praktisi hukum itu.
“Satker terkait di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Barat yang bertanggungjawab merawat jalan nasional tersebut diharapkan segera melakukan perbaikan. Dan, supaya tidak dicuri lagi, baut-baut tersebut dilas,”harap wakil rakyat itu kritis.
Ditambahkannya, Guard rail yang rusak tersebut ditemukan di ruas jalan di kawasan Sungai Pisang kota Padang, Sungai Pinang dan Sungai Nyalo, Pesisir Selatan.**