JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Dharmasraya, Sumatera Barat, menyebutkan sejumlah KTP, TNI dan Polri dicatut dalam dukungan perseorangan calon gubernur dan wakil gubernur, dari jalur perseorangan.
Hal itu diketahui saat dalam proses Verifikasi data pemilih Pilkada Serentak 2020, yang dilakukan oleh oleh Panitia Pemungutan Suara ( PPS) dan verifikator yang di tunjuk.
“Dari hasil Verifikasi yang dilakukan oleh petugas PPS kita, ditemukan adanya pencatutan KTP Anggota TNI dan Polri sebagai syarat dukungan,” kata Ketua KPUD Dharmasraya, Maradis, Minggu 26/07, dalam jumpa pers, Verifikasi Faktual Dukungan bakal calon perseorangan gubernur dan wakil gubernur Sumbar, bersama awak media, halaman kantor . KPUD Dharmasraya
Sehingganya, kata Maradis, dukungan perseorangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Fahrizal – Geneus Umar, dari jalur perseorangan Untuk Dharmasraya, banyak yang Tidak memenuhi syarat ( TMS),Dimana, untuk KTP untuk dukungan Fahrizal-Geneus Umar dar jalur perseorangan di Dharmasraya, sebanyak 23.232 orang, dengan data yang memenuhi syarat ( MS) 11.561 dan Tidak Memenuhi syarat (TMS) 11.581 orang.
“Selain mencatut KTP TNI dan Polri, ada data dukungan tersebut, orangnya sudah meninggal dunia, sehingga membuat syarat dukungannya menurun,” jelas Maradis.
Maradis juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan tahapan pilkada dengan melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang dilaksanakan sejak 15 Juli hingga 13 Agustus.
“Adanya sebanyak 529 petugas PPDP yang melakukan pencoklitan di 11 kecamtan dan 52 Nagari,” ungkap Maradis.
Dikatanya, untuk pilkada 9 Desember 2020 nanti, KPUD siapkan sebanyak 529 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 1 TPS di Lembaga pemasyarakatan LP klas III Dharmasraya.
“Jumlah TPS untuk Pilkada 2020 ini ada sebanyak 530 dengan 500 pemilih untuk satu TPS. Sedangkan tahun lalu, ada 500 TPS dengan 800 jumlah pemilih,” katanya.
Ia mentargetkan jumlah partisipasi pilih pada pilkada 9 Desember 2020 nanti, sebanyak 77.5 persen. Hal itu sesuai dengan target dari KPU RI.
Dia mengimbau kalangan masyarakat Dharmasraya, agar dapat membantu petugas PPDP yang sedang melakukan coklit data pemilih dengan memberikan informasi yang benar serta tidak perlu takut saat didatangi petugas
“Bagi warga Dharmasraya yang usianya 17 tahun pada 9 Desember nanti, diminta untuk menemui petugas pendataan, agar terdaftar sebagai peserta pemilih pada pilkada nantinya,”ucapnya. eko