JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sijunjung dan Telkom Witel Sumatera Barat (Sumbar), membahas titik-titik blank spot di Kabupaten Sijunjung.
Pembahasan tersebut dilakukan dalam rapat kerja yang dilaksanakan di Ruang Rapat GM Telkom Witel Sumbar, Kota Padang, Jumat (27/1/2023).
Kadis Kominfo Sijunjung David Rinaldo menjelaskan, rapat kerja tersebut dalam rangka memaksimalkan implementasi smart city di Kabupaten Sijunjung.
“Dalam hal ini, kembali mengusahakan untuk memaksimalkan smart city di Sijunjung, karena dari beberapa BTS yang baru saja dibangun masih ada permasalahan terkait sinyal,” ungkap kepada MC Sijunjung.
Ia menjelaskan, pembangunan BTS yang baru dibangun di Sijunjung di antaranya, di Nagari Padang Tarok, Nagari Lubuk Tarantang dan Nagari Kunangan Parik Rantang.
Adapun kendala tersebut, BTS di Nagari Padang Tarok yang sudah selesai dibangun sejak dua bulan lalu, hingga kini belum aktif.
Lalu, BTS di Nagari Lubuk Tarantang sudah aktif, tetapi jangkauan dan kekuatan sinyalnya sangat rendah.
Sementara, GM Telkom Witel Sumbar Muhammad Ihsan menjelaskan, pihaknya berupaya maksimal mengatasi titik blank spot di Sijunjung melalui anak perusahaan Telkom yaitu Telkomsel.
“Upaya tersebut kami lakukan dengan cara membangun BTS permanen atau combat di beberapa titik yang menjadi blank spot di Sijunjung,” tutur Ihsan.
Selain itu, kata Ihsan, pihkanya juga akan memperkuat jangkauan dan sinyal dari BTS yang sudah dibangun.
Dikatakannya, pihaknya akan segera mengaktifkan BTS yang ada di Nagari Padang Tarok.
Kemudian, terkait lemahnya sinyal dan jangkauan BTS di Nagari Lubuak Tarantang, akan segera ditambah kekuatan sinyalnya.
Sementara, BTS yang ada di Nagari Kunangan Parik Rantang sudah aktif dan beroperasi dengan maksimal. (Dicko)