JURNALSUMBAR | Batusangkar – Penyaluran pupuk bersubsidi ke Masyarakat harus tepat sasaran tanpa ada kendala seperti yang terjadi di lapangan dewasa ini. Demikian ditegaskan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Jumat(3/1) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Aula Kantor Bupati, Pagaruyung.
Bupati menginginkan pupuk subsidi yang susah didapatkan agar bisa peroleh masyarakat petani apapun kendalanya, kita berharap pihak terkait segera memperbaikinya pelayanannya.
Adanya pemberitaan, susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi karena kartu tani terganggu pelayanannya kepada masyarakat.
Bupati mendukung penyaluran pupuk bersubsidi kalau itu lancar dalam kenyataannya tidak, maka bupati tidak membiarkan kondisitu berkepanjangan. Saya tidak menginginkaan petani dirugikan dalam hal ini,tekan Eka.
Dalam penyaluran pupuk bersubsidi
,kata Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, SP, M.Si sesuai dengan prinsip 6 T (tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu)nya.
Diakatakan Sri Mulyani, pemerintah daerah (Pemda) menyampaikan usulan tentang penundaan penggunaan kartu tani dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ke Kementerian Pertanian RI dan itu langsung disetujui Kementerian Pertanian untuk melakukan penundaan sampai 31 Desember.
Untuk penyaluran itu, Sebut Sri Mulyani, kita minta pihak terkait memenuhi kewajibannya melengkapi infrastruktur di kios pengecer pupuk subsidi.
Rakor Asisten Ekobag diahdiri, Abdul Hakim, Ketua KPPP Tanah Datar, Produsen PT. Pupuk Indonesia KCP Sumatera Barat Roy Kazelmi, PIC Program Pemerintah Bank Mandiri Area Padang Fitrah Nugraha, Kepala Bagian Perekonomian Masni Yuletri dan undangan-habede