JURNALSUMBAR | Batusangkar – Syukuran penggunaan kembali Surau Gadang Nagari Jaho dilaksanakan,Sabtu(18/3) oleh masyarakat nagari Jaho.
Pada kesempatan itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat nagari Jaho yang telah secara swadaya melakukan pembangunan surau Gadang.
Eka mendukung tradisi yang ada di nagari Jaho yaitu kegiatan itikaf yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Menurutnya ini harus diturunkan dan ditransfer ke generasi muda sekarang, begitu juga kepada niniak mamak yang dihimbau untuk mentransfer ilmunya kepada anak kemenakannya, supaya adat dan tradisi tidak hilang begitu saja. Bupati mengajak masyrakat mempertahankan tradisi ini, mari kita ramaikan masjid dan surau/mushalla dan mari kita siapkan diri kita untuk selalu meningkatkan ibadah.
Nagari Jaho selama ini merupakan sentralnya pendidikan dan saat ini salah satu SMP di Jaho juga sudah memiliki asrama sendiri untuk boarding scool sementara di daerah lain susah untuk mendapatkan tanah dan biaya untuk membuat sebuah asrama.
Sehubungan hal itu, Bupati Eka menghimbau dan mengajak anak-anak yang lulus SD untuk melanjutkan pendidikan di SMP yang ada di nagari tersebut.
Bupati mengajak memanfaatkan fasilitas yang ada di nagari kita sendiri, ini tidak bisa Saya atau pak Wali Nagari yang melakukannya sendiri namun butuh dukungan kita semuanya seluruh masyarakat dan sebagai motivasi tahun ini bagi anak-anak yang mendaftar ke SMP Jaho akan Saya gratiskan baju seragamnya,ucap Eka.
Kepala Daerah mengingatkan orang tua dan juga tokoh masyarakat agar selalu menjaga anak-anaknya supaya tidak terjerumus kepada perbuatan yang akan merusak masa depan mereka. Bupati tidak menginginkan kasus Ponorogo terjadi pula di daerah kita. Di Ponorogo telah terjadi ratusan anak sekolah hamil diluar nikahkah, terjadi kasus ini akibat kurangnya kontrol dari orang tua, para tokoh masyarakat, sekolah dan juga pemerintah.
Untuk itu Saya mengajak mari kita bersama-sama menjaga generasi muda kita dizaman digital ini.
Memang tantangannya berat karena anak-anak sekarang sudah memiliki handphone yang sudah dilengkapi bermacam-macam media sosial dan situs tersedia disana, untuk itu Pemda Tanah Datar membuat program Satu Rumah Satu Hafizh supaya ini bisa menguatkan mental dan akhlak anak-anak kita dan ini tanpa adanya dukungan dari semua pihak tentu sulit bagi kami untuk melakukannya.
Secara pribadi Eka memohon maaf kepada bapak dan ibu yang hadir, dan mengajak mempersiapkan diri, semoga di bulan puasa tahun ini kita diberkahi Allah untuk menjalankan ibadah puasa.
Turut memberikan kata sambutan,Ketua pengurus Surau gadang Fandri Jauhari Dt. Rky Mulya, Ketua KAN Nagari Jaho E. Dt. Pandak, Wali Nagari Jaho Jonaidi Dt.Tumbijo.
Hadir dalam aktivitas itu, anggota DPRD Tanah Datar Beni Remon, Kasat Pol PP Harfian Fikri, Camat X Koto Adiawarman beserta forkopimca, Wali Nagari Jaho, angku-angku, niniak mamak, bundo Kanduang, alim ulama, cadiak pandai, tokoh masyarakat – habede