JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Mujur tak dapat diraih, malang sekejab mata. Setidaknya itu dialami, Syamsimar, 50 th, warga Jorong Tanjung Medan, Nagari Silokek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar. Selasa (6/6) pagi tadi, ia hanyut terbawa arus deras Batang Kuantan, saat berencana menyeberangi sungai untuk mendulang emas.
Hingga magrib, jasad korban belum juga ditemukan, meski pihak Polres Sijunjung sektor Polisi Sijunjung, dibawa kendali Iptu.Pol. Yaddi Purnama Lubis, SH, dan Tim SAR Sijunjung menyisir tepi sungai hingga jelang berbuka, namun korban tak juga berhasil ditemukan.
Informasi yang dihimpun Jurnal Sumbar, Selasa (6/6) sore, seperti biasanya, korban Syamsimar saban hari mendulang emas di sungai Batang Kuantan. Pada hari naas itu, ia bersama temannya, Ermawati,48 th, Yusni Marlina, 35 th dan Yori,16 th, menyeberangi deras arus sungai Batang Kuantan.
Saat perahu mereka melintasi sungai Batang Kuantan yang diduga sering makan korban itu, tak bisa dikendalikan
dan melaju dengan cepat. Tiba-tiba perahu yang ditompanginya terbalik. Rekan-rekan korban berupaya menyelamatkan diri.
Sayangnya, korban yang diduga tak bisa berenang terbawa derasnya arus sungai. Kejadian terbalik dan dihempasnya perahu para pendulang emas itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, pagi tadi.
Karena ada jeritan minta tolong, warga sekitar aliran sungai Kuantan yang sedang mendulang pun terhenti aktivitasnya memberikan pertolongan. Hanya saja, korban Syamsimar tak berhasil ditemukan.
Tak beberapa lama kemudian, Walinagari Silokek dan ratusan warga bersama polisi pun berdatangan termasuk Tim SAR. Sayangnya, sejak pagi Tim SAR, polisi dan warga menyisir aliran sungai itu hingga ke ilir, korban Syamsimar sampai, Selasa (6/6) malam saat tayang berita ini korban tak juga ditemukan.
Kapolres Sijunjung, AKBP. Imran Amir, S.IK.MHum, kepada Jurnal Sumbar, Selasa (6/6) usai berbuka, membenarkan peristiwa itu. “Memang hingga kini jasad korban belum ditemukan. Sejak pagi, anggota kita di Polsek Sijunjung, dibawa kendali Iptu.Pol. Yaddi Purnama Lubis, SH, bersama anggotanya dan dibantu Tim SAR dan warga melakukan pencarian. Karena sudah masuk waktu berbuka, pencarian untuk sementara waktu dihentikan,” kata Kapolres. [Saptarius]