Etape 2, Pembalap TdS Disuguhkan Keindahan Alam
JURNAL SUMBAR | PADANG – Etape II Tour de Singkarak (TdS) 2017 yang menpemuh perjalanan sepanjang 155,9 kilometer dari Pantai Carocok Painan, terus ke Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok menuju Kota Sawahlunto, Sumatera Barat merupakan salah satu etape yang memiliki pemandangan cukup indah.
Etape yang terbilang cukup banyak tanjakan ini, disepanjang perjalanan akan berada di pinggiran perbukitan serta pemandangan sawah dan juga lautan.
Sedikitnya ada tiga kali lokasi tanjakan dan spirint. Untuk sprint pertama berada di Pasar Tarusan dengan jarak tempuh 15 meter. Kedua di Bandar Buek, dan ketiga di Selayo Kabupaten Solok.
Lalu, untuk tanjakan pada etape II ini pertama berada di Bungus Kota Padang, lalu Bukit Lampu, dan di Air Sirah.
Ada sebanyak 101 pebalap yang ikut berpacu pada etape II ini dengan jarak tempuh 155,9 kilometer.
Titik perjalanan yang terlihat adanya keindahan itu, pertama di lokasi start yakni di Pantai Carocok, Barung Balantai, Gerbang Perbatasan Pesisir Selatan – Kota Padang, Air Terjun di Bungus, Pantai Bungus yang disisir oleh Bukit Lampu, Taluk Bayur, Sitinjau dan Panorama, Air Sirah, lalu sampai di Kota Sawahlunto.
Akan tetapi, untuk melihat lebih puas lagi keindahan alam pada etape II ini, tidak didukung oleh cuaca. Karena, hampir disepanjang perjalanan, langit terlihat mendung.
Sementara berdasarkan informasi dari Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Minangkabau, diperkirakan kondisi cuaca di Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, dan Kota Sawahlunto, dalam kondisi berawam, serta adanya potensi hujan ringan. erka
