Bupati Yuswir Arifin Tutup Pelatihan Pembuatan Hiasan Busana

JURNAL SUMBAR | Padang – Diklat 3 in 1 pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual Angkatan 1 yang dilaksanakan di Balai Diklat Industri Padang akhirnya ditutup secara resmi oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin pada Senin, (5/2/2018).

Acara yang diikuti oleh 70 orang peserta selama 21 hari, mulai dari Senin (16/1) sampai dengan senin (5/2) hari ini ditutup dengan ditandai pembukaan tanda peserta oleh Bupati Sijunjung dari perwakilan peserta.

Acara penutupan ini juga ditandai dengan penyerahan hadiah kepada 3(tiga) peserta terbaik yaitu,peringkat pertama diperoleh oleh Juliadi, dengan perolehan nilai 87,84 dari Nagari Tanjuang Bonai Aur, kedua, Irda Ningsih dengan nilai 87.03 dari Nagari Muaro dan peringkat ketiga Ratna Yulia Astia dengan nilai 86,97 dari Nagari Tanjuang Bonai Aur.

Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Dagperinkop dan UKM) Kabupaten Sijunjung yang diwakili Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka, Kepala Bagian Humasy Henry Chaniago, S. Sos, Kepala BDI Padang, Hendro Kuswanto, Wali Nagari Tanjuang Bonai Aur, Wali Nagari Tanjung Labuah serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Yuswir Arifin mengucapkan terima kasih kepada BDI Padang yang telah bekerja sama dan membantu atas terlaksananya diklat pada hari ini.

Bupati juga mengharapkan kepada peserta agar setelah selesainya pelatihan ini jangan sampai berhenti disitu saja, kalau dapat membuka usaha sendiri didaerah nya masing masing, karna nanti akan ada tindak lanjut dari dinas terkait dan diharapkan di Kabupaten Sijunjung ini betul betul menjadi sentra bagi kerajinan ini nantinya.

Bupati juga berpesan agar setelah mengikuti diklat ini diharapkan peserta diklat ini menjadi pembordir mandiri dan menghasilkan produk bordir yang bersaing dengan produk bordir dari dalam maupun luar Sijunjung.

Kepala BDI Padang Hendro Kuswanto dalam sambutannya juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada peserta diklat yang telah mengikuti pelatihan selama 21 hari ini,mudah mudahan menjadi motifasi sesuai dengan ilmu yang telah didapatkan untuk membantu perekonomian di daerah nya masing masing.

Hendro juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemda Sijunjung yang telah proaktif dalam mengirimkan pengrajinnya. Sehingga BDI juga bisa memberikan peluang dan peserta yang banyak bagi Kabupeten Sijunjung pada saat ini.

Kabid Perindustrian Hendri Nurka dalam laporannya menyampaikan bahwa dari 70 peserta yang mengikuti diklat ini, 2 (dua) orang mengundurkan diri karena sakit,tersisa sebanyak 68 orang dan alhamdulillah semua berhasil dengan hasil yang baik. Andri Kampai

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.