Amankan Pilkada, Kodim 0310 SS Latih 90 Anggota Linmas Sawahlunto

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Sejak genderang “perang” ditabuh, tiga pasang calon (paslon) Walikota Sawahlunto 2018-2023 mulai “jual produk” masing-masing. Begitu pula aparat pun atur strategi supaya jelang dan sudah Pilkada tetap aman. Seperti halnya dilakukan Kodim 0310/SS melatih 90 anggota Linmas untuk menyukseskan Pesta Demokrasi Pilkada di Sawahlunto agar berjalan aman.

Trik dilakukan para paslon Pilkada pun cukup jitu. Mereka berupaya meyakinkan pemilih agar tidak golput dan menggunakan hak pilih. Bahkan mereka bertekad untuk menciptakan Pemilu Kada (Pemilihan Umum Kepala Daerah) Badusanak tanpa ada gesekan.

Nah, untuk menciptakan suasana aman dan kondushif itu pula, Kodim 0310 SS dibawa komando Letkol Inf Irvan Yusri,SIP pun minta anggota TNI untuk selalu netral dan menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.

Bahkan, Rabu (14/3/2018) Kodim 0310/SS dalam menghadapi Pilkada Kota Sawahlunto melalui Koramil 01/Sawahlunto dan Babinsa Koramil 01/Swl melatih sebanyak 90 anggota Linmas (Hansip) untuk mengikuti latihan PBB.

Ke-90 anggota Linmas itu di gembleng dan dilatih dilapangan parkir Kantor Camat Lembah Segar. “Nantinya anggota Linmas yang telah dilatih itu akan ikut serta dalam pengamanan Pilkada Sawahlunto dan akan ditempati ditiap TPS,” kata Dandim 0310/SS Letkol Inf Irvan Yusri, SIP kepada Jurnal Sumbar, Rabu (14/3/2018) siang.

Untuk diketahui, tiga pasang calon (Paslon) Walikota Sawahlunto yang bakal “mencuri hati” rakyat pada Pilkada Sawahlunto itu, terdapat nama petahana, Ali Yusuf-Ismed, dengan lawan tanding Deri Asta-Zohirin Sayuti dan Fauzi Hasan-Dasrial Ery. Ketiga paslon itu merupakan putra-putra terbaik Kota “arang” Sawahlunto.

Ketiga pasangan calon Walikota Sawahlunto itu diusung parta-partai hebat.Sebut saja, pasangan Ali Yusuf-Ismed diusung Partai Golkar dan PKPI. Deri Asta Zohirin diusung PPP, PAN dan NasDem. Fauzi Hasan-Dasrial Ery diusung Demokrat dan PDIP. Saptarius