DPMN Sijunjung Gelar Sosialisasi JKN KIS dan Raker Penyusunan APB Nagari 2018
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sebanyak 150 peserta ikuti Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta Rapat Kerja Fasilitasi Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Nagari Tahun Anggaran 2018.
Acara yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Sijunjung ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, pada Rabu (7/3/2018).
Dibuka oleh Bupati Sijunjung yang diwakili oleh Asisten I, Irwandi, S.IP, M.Si, serta dihadiri juga oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala BPJS Cabang Solok, Walinagari dan Sekretaris Nagari se Kabupaten Sijunjung.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Asisten I, Irwandi menyampaikan, tujuan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa/nagari dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan.
Untuk mengimplementasikannya, dilakukan dengan rangkaian pengelolaan keuangan desa/nagari yaitu mulai perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Hal ini berpedoman mulai dari peraturan pemerintah, peraturan menteri sampai ke peraturan Bupati Sijunjung.
“Untuk itu, diharapkan peserta mengikuti sosialisasi dan rapat kerja ini dengan baik, semoga tersusun dan menghasilkan anggaran pendapatan dan belanja nagari yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas PMN Drs. Syukri, MM menyampaikan, sosialisasi JKN -KIS ini dilaksanakan dalam satu hari, sedangkan Rapat Kerja Penyusunan APB Nagari dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 7 sampai 9 Maret.
Kadis Syukri menambahkan, peserta yang berjumlah 150 orang ini terdiri dari Kasi Pemerintahan dan Kependudukan se Kabupaten Sijunjung 8 orang, Sekretaris Nagari 62 orang, Bendahara/Operator Nagari 62 orang, dan Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) serta Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDIT) 18 orang.
Kepada peserta disediakan konsumsi selama penyelenggaraan kegiatan, diberikan tas dan ATK. Sedangkan narasumber berasal dari DPMN, BKAD, Bapppeda, PolPP dan Damkar, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. Andri Kampai
