JURNAL SUMBAR | Jakarta – Badan Penghubung Provinsi Sumbar kembali menggelar buka bersama perantau Minang se Jabodetabek dengan Pemprov Sumbar di Jakarta. Hal ini ditujukan untuk mempererat silaturahmi ranah dan rantau. Dan, di kesempatan itu Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno mengajak perantau berinvestasi di kampung halaman.
Ajang silaturahmi yang bertajuk Ceramah Agama dan Buka Bersama itu mengusung tema, dengan silaturahmi kita tingkatkan ukhwa Islamiyah dan semangat kebersamaan tokoh dan masyarakat Minang se Jabodetabek bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Acara buka bersama itu dilangsungkan di Hotel Balairung Jakarta, Rabu 6 Mei 2018.
Hadir Wagub Nasrul Abit, mantan Wamen Pendidikan Fasli Djalal, Ibu Aisiya Amini dan banyak tokoh rantau lainya, serta beberapa kepala OPD Pemprov Sumbar.
Andre Setiawan Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumbar melaporkan bahwa buka bersama itu merupakan iven tahunan untuk mempererat silaturahmi perantau Minang dengan Pemprov Sumbar. “Ini untuk mensinergikan potensi ranah dengan rantau,” ujarnya.
Tokoh Minang, Fasli Djalal mengapresiasi kemajuan Sumbar saat ini. “Kita juga apresiasi support Pemerintah Pusat membangun kembali Pasa Ateh Bukittinggi,” ujarnya. “Jalan tol juga sudah mulai dibangun, dan banyak lainnya,” tambahnya. “Semoga perantau terus ikut berkontribusi memajukan kampung halaman,” harapnya.
Gubernur Irwan Prayitno juga mengatakan, buka bersama ini merupakan ajang silaturahmi ranah dan rantau. “Semoga perantau terus membantu kampung halaman dengan ikut berinvestasi,” harapnya. “Karena pembangunan Sumbar harus didukung dangan investasi,” tegasnya.
Irwan Prayitno memaparkan beberapa pembangunan yang sudah dan akan dikerjakan. “Salah satunya adalah kereta api jalur bandara dari kota Padang ke bandara BIM,” ujarnya. “Kini juga sedang direvitalisasi jalur kereta api ke Bukittinggi sampai ke Lipat Kain, Riau,” tambahnya. “Juga ada KEK Mentawai dan Mandeh, jalan tol Padang-Pekanbaru dan lain-lain,” tambahnya lagi.
“Alhamdulillah, semuanya itu dibangun dengan dana APBN,” tegasnya.
“Kita himbau perantau pulang kampung berinvestasi, supaya Sumbar lebih maju,” ajaknya. “APBD yang terbatas harus didukung dengan investasi,” tegasnya. “Alhamdulillah hasil kunjungan saya ke luar negeri juga sudah mulai ditindaklanjuti oleh investor dari negara yang dikunjungi,” tegasnya.
“Saya bangga dengan perantau yang sudah mulai mau berinvestasi di kampung halaman. Salah satunya adalah perantau Lampung membangun hotel Emersia di Batusangkar,” ujar Irwan Prayitno. “Kini juga banyak peluang investasi di bidang energi baru terbarukan, yaitu panas bumi,” jelasnya. “Migas di Sijunjung juga sudah dikelola oleh investasor,” tambahnya.
“Yang mau berinvestasi di Sumbar akan dibantu. Tidak ada pungli dan tidak pakai lama pengurusan izinnya, dan kalau ada masalah, akan dibentuk tim khusus untuk membantu menyelesaikannya,” tegasnya. “Regulasinya dipermudah dan tanpa pungutan liar,” tukuk Irwan Prayitno. rilis/enye