JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung langsung melakukan tindakan di lokasi banjir yang menghantam Nagari Langki, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.
Pihak BPBD Kabupaten Sijunjung telah melakukan koordinasi dengan TNI, Polri, serta PMI sejak peristiwa banjir terjadi hingga pendistribusian bantuan logistik terhadap warga Nagari Langki.
“Bantuan logistik kepada korban bencana berupa sembako, selimut, terpal, perlengkapan bayi, serta keperluan sekolah,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung Hardiwan, Sabtu 7 Juli 2018.
Hardiwan melanjutkan, bantuan tersebut diserahkan kepada 41 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 3 Jorong yakni Jorong Muaro Linggo, Jorong Liambang, dan Jorong Koto Langki.
“Ada 41 KK yang mendapat bantuan, 19 KK rumahnya rusah berat dan 22 KK rumahnya rusak ringan,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Nagari Langki dari Kamis hingga Jumat pagi, 6 Juli 2018 membuat aliran sungai Langki meluap, dan menghantam ketiga Jorong tersebut.
Di Jorong Muaro Linggo terdapat kerusakan pada bangunan rumah sebanyak 27 rumah, 15 rumah rusak berat dan 12 rumah rusak ringan, padi hanyut sebanyak 3.000 gantang, 25 ekor kambing hanyut, 3 los pasar hanyut, 1 jembatan rusak ringa, dan Mesjid Syukur mengalami rusak ringan.
Sementara itu di Jorong Liambang terjadi kerusakan pada banguna rumah sebanyak 14 rumah terdiri dari 10 rusak ringan dan 4 rusak berat, 3 polongan jalan rusak berat, 1 jembatan rusak ringan, dan di Jorong Koto Langki tanaman padi seluas 30 hektar gagal panen. (Muhammad Haikal)