Paripurnakan Pengabdian, Lisda Hendrajoni Maju ke DPR RI dengan NasDem

JURNAL SUMBAR | Peaisir Selatan – Dorongan masyarakat yang begitu kuat dan keinginan untuk memajukan Kabupaten Pesisir Selatan membuat Ketua PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni memutuskan untuk bertarung pada pemilu legislatif 2019 mendatang. Dia menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI melalui partai Nasional Demokrat (Nasdem).

“Dari segala pertimbangan, resiko dan Istikharah, saya memutuskan untuk maju menjadi Caleg DPR RI melalui partai Nasdem. Mohon doa dan restu dari masyarakat Pessel,” ucap Lisda Hendrajoni baru-baru ini di Painan.

Menurut Lisda, keputusan yang telah dia buat tersebut melalui berbagai pertimbangan yang sangat panjang dan mendengar masukan dari banyak tokoh masyarakat dengan berbagai alasan pendorong. Masukan tersebut menjadi acuan Lisda untuk terjun ke politik praktis.

Alasan utama yang mendasari keputusan mantan pramugari pesawat kepresidenan itu ialah untuk kemajuan pembangunan Pesisir Selatan kedepan. Karena menurutnya, kabupaten yang terletak di kawasan barat Pulau Sumatera itu tidak cukup dengan satu perwakilan.

“Dorongan untuk saya maju itu begitu kuat. Karena menurut mereka jika ada wakil Pessel di Senayan dua atau tiga orang tentu banyak program pembangunan akan masuk ke Pessel seperti pembangunan infrastruktur,” jelas penasehat SMSI Sumatera Barat tersebut.

Dua tahun terakhir, Lisda bersama pemerintah daerah berupaya secara maksimal untuk mempromosikan pariwisata Pessel keluar daerah hingga ke tingkat nasional. Tujuannya, agar daerah tersebut dikunjungi oleh wisatawan. Sehingga menambah pendapatan untuk daerah dan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat lewat usaha mikro dan perdagangan.

Hal itu dia lakukan karena menyadari bahwa posisi Pessel secara geografis tidak strategis. Baik jalur transportasi darat yang berada di lintas barat maupun kawasan perairan.

“Jalan tran nasional yang ramai itu adalah lintas tengah. Begitu pula perairan yang strategis terletak di pesisir timur. Sedangkan kita berada di pesisir barat umumnya hanya dilewati kapal-kapal pengangkut sembako,” urai Lisda.

“Nah, itu kenapa kita gencar mempromosikan wisata agar wisatawan ramai berkunjung ke Pessel sehingga tumbuhnya hotel dan penginapan yang menyerap lapangan kerja dan perdagangan mikro bergeliat sehingga menambah pendapat keluarga karena wisatawan itu pasti berbelanja,” jelas dia.

Menurut Lisda, semua program-program strategis tersebut harus ditunjang pula dengan infratsruktur yang bagus. Pembangunan infrastruktur tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar. Disisi lain, APBD Pessel cukup terbatas. Sehingga membutuhkan anggaran APBN untuk mewujudkan semua itu.

“Alasan-alasan ini pula yang membuat saya terpanggil untuk maju menjadi caleg DPR RI. Jika wakil kita di pusat banyak tentu akan mudah memperjuangkan Pessel nantinya. Semoga dimudahkan oleh Allah SWT. Amin YRA,” tukas peraih manusia bintang versi Rakyat Merdeka Online.

Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari partai Nasdem, Risnaldi menerangkan beberapa alasan kenapa partainya merekrut Lisda Hendrajoni untuk menjadi salah satu calon legislatif. Dia menyebut bahwa semua itu melewati berbagai pertimbangan dan alasan.

Alasan yang paling utama menurut Risnaldi yaitu lantaran istri Bupati Hendrajoni sangat populer dan mengakar ditengah masyarakat.hal itu disebabkan karena Lisda Hendrajoni sering turun ketengah warga lewat berbagai kegiatan sosial yang membuat namanya begitu melekat di hati masyarakat Pesisir Selatan.

“Tidak ada yang bisa membantah kalau Ibu Lisda sangat populer dan dicintai oleh masyarakat. Kawan dan lawan akan mengakui itu semua. Saya telah melakukan survei di berbagai pelosok dan mereka kenal dengan ibu Lisda,” ucap ketua fraksi Nasdem DPRD Sumbar itu.

Menurut dia, segala program, kepedulian dan kegiatan sosial yang dilakukan oleh Lisda tersebut sejalan dengan visi, misi dan cita-cita Nasdem selama ini. Alasan itu pula yang membuat dia berkali-kali meyakinkan Lisda untuk bergabung dengan partai Nasdem. Agar Lisda berjuang maksimal untuk mensejahterakan masyarakat Pesisir Selatan.

“Saya dan ketua berkali-kali membujuk dan meyakinkan beliau (lisda) untuk maju dan berjuang bersama Nasdem. Ini bukan untuk kebaikan pribadi tapi untuk masyarakat Pesisir Selatan. Alhamdulilah, beliau setuju dan telah mendaftar,” terang mantan anggota DPRD Pessel itu.

Terkait dengan peluang Lisda Hendrajoni, Risnaldi menerangkan bahwa peluang itu terbuka dengan lebar. Selain popularitas, pemilih Pessel mencapai 300 ribu lebih. Populasi yang cukup besar akan sangat menguntungkan. Apalagi, priode kali ini yang maju dari Pessel tidak sebanyak tahun 2014 yang lalu. Hal itu membuat suara pemilih akan terkonsolidasi dengan baik.

“Dulu yang maju dari Pessel cukup banyak. Sehingga suara terpecah-pecah. Priode ini agak berkurang dan yang maju itu pula adalah tokoh yang berpengaruh dan mengakar ditengah masyarakat. Dengan dukungan masyarakat itu Insya Allah Pessel akan memiliki dua-tiga wakil di Senayan salah satunya adalah Lisda Hendrajoni,” tukas Risnaldi bersemangat saat diawawancari di sebuah cafe di Padang beberapa hari lalu. Jefri

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.