JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Pemerintah Kabupaten Sijunjung menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN). MoU terkait pembinaan dan pengembangan standardisasi serta penilaian kesesuaian di Kabupaten Sijunjung diteken Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Kepala BSN Bambang Prasetyo di kantor BSN Thamrin Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Nota kesepahaman tersebut dilanjutkan dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara unit teknis di BSN dengan unit terkait di Pemkab Sijunjung. Dari unit teknis BSN ditandatangani Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi, Nasrudin Irawan, sementara Pemkab Sijunjung diteken, Kadis Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, Em Yasri.
”Nota kesepahaman ini dilanjutkan dengan penandatangan kerja sama yang akan menjadi pilot model penerapan standar di lingkungan Pemkab Sijunjung,” kata Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, Em Yasri melalui Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka, Selasa (31/7).
Ia mengatakan, penandatangan ini merupakan bagian dari inovasi Pemkab Sijunjung dengan tujuan mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan dalam memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki para pihak.
Dengan terciptanya sinergi ini, sambung dia, tentu akan meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, peningkatan kualitas pelayanan publik dan melindungi kepentingan masyarakat serta pelaku usaha di Kabupaten Sijunjung.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyatakan melalui kerja sama ini diharapkan BSN dapat membantu Pemkab Sijunjung dalam pembinaan dan pengembangan standardisasi serta penilaian kesesuaian di Kabupaten Sijunjung.
Saat ini, pihaknya telah membangun dua kawasan sentra industri, yakni sentra tenun unggan dan sentra teh terbal asam kandis dan asam gelugur serta dan produk unggulan lain, seperti rendang daun singkong, peci dari bahan tenun dan diversifikasi produk tenun yang programnya di integrasikan dengan OPD terkait
Selain itu, bupati peraih penghargaan Leadership Award Kementrian Dalam Negeri juga berharap BSN membantu Pemkab Sijunjung dalam proses pengembangan Geopark Silokek yang diusulkan sebagai kawasan Geopark Nasional.
“Pengembangan Geopark Silokek, kami juga bekerja sama dengan ITB, Unand dan UNP,” ucap Bupati Yuswir Arifin.
Hadir dalam penandatangan kerja sama itu, pejabat eselon I dan II BSN, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sijunjung, Benny Dwifa, Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Erizald dan Kabid Perindustrian, Hendri Nurka. Azet.