Staf Khusus Kemendes PDTT: Dana Desa Naik Lagi, Perhatikan Layanan Sosial Dasar

JURNAL SUMBAR | Padang – Staf Khusus Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) H. Febby Datuk Bangso mengimbau, hendaknya kepala desa atau walinagari memberikan perhatian khusus alokasi Dana Desa 2019 pada layanan sosial dasar, pengembangan ekonomi melalui Bumdes/Bumnag dan pemberdayaan masyarakat.

“Tanpa bermaksud mengabaikan infrastruktur desa, namun konsentrasi tersebut justru dimaksudkan untuk mendukung apa yang sudah dilakukan selama ini, khususnya dalam kurun waktu empat tahun terakhir,” kata H. Febby Datuk Bangso, yang akrab disapa Datuk Febby, di Padang, kemarin.

Ia menyebutkan, selama empat tahun terakhir, alokasi Dana Desa lebih banyak dialokasikan untuk infrastruktur desa. Selama empat tahun, sudah disalurkan Dana Desa sebesar Rp Rp 187 triliun. Telah dibangun jalan desa sepanjang 158.691 kilometer, jembatan 1.028.225 meter, tambatan perahu 4.711 unit, 14.770 unit kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pasar desa 6.932 unit, penahan tanah 179.625 unit, air bersih 942.927 unit, serta saluran irigasi 39.351 unit. Sudah dibangun Posyandu sebanyak 18.477 unit, drainase 24.005.604 meter, fasilitas MCK 178.034 unit, Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 48.694 unit, embung 3.026 unit, sumur 37.662 unit, dan Polindes 8.028 unit.

Kini, anak muda asal Sumbar ini, berbagai akses sudah dibuka. Keterisoliran sudah bisa ditempuh kendaraan, di desa sudah ada PAUD, Posyandu dan berbagai fasilitas lain. Sasarannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap, kepala desa atau walinagari mulai memikirkan sejumlah langkah strategis agar terjadi lompatan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk para guru PAUD dan kader Posyandu.
Salah satu langkahnya, dibentuk Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM). Kelompok UEM ini dikelola secara bersama para guru PAUD, kader Posyandu dan masyarakat. Jika UEM ini ada dan terbentuk, diharapkan bisa menggerakkan usaha usaha ekonomi di nagari dan melibatkan masyarakat sehingga keuntungan dari usaha tersebut bisa untuk memberikan tambahan kepada guru PAUD, kader Posyandu dan masyarakat setempat.

Pada kesempatan lain, ia juga menyebutkan, rencana pemerintah menaikkan Dana Desa ditahun depan, memberikan harapan besar bagi desa atau nagari. Kehadiran Dana Desa tersebut diharapkan memberikan harapan baru bagi masyarakat, khususnya yang selama ini berada di daerah yang sulit dijangkau. (byr-rakyatsumbar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.