JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan minta agar semua pihak, OPD, Walinagati, TP PKK dan Forikan serta masyarakat Kabupaten Dharmasraya untuk bahu membahu mensukseskan acara festival makan sate ikan nila, yang akan digelar dalam rangka ulang tahun kabupaten ke 15 Januari 2019. Festival makan sate ikan nila yang akan melibatkan 1519 putra putri PAUD dan TK itu diharapkan menjadi bagian dari kebersamaan pemerintah dengan warga dalam berinvestasi di bidang sumberdaya manusia masa mendatang.
Menurut Bupati Sutan Riska, festival makan sate ikan nila yang akan digelar saat Dharmasraya memperingati hari jadi ke 15, bukan pekerjaan ringan. Sebab banyak hal yang perlu disiapkan oleh panitia, antara lain menyiapkan sate ikan nila sebanyak 15 ribu tusuk. “Lima belas ribu itu bukan jumlah yang sedikit. Dibutuhkan strategi dalam penyediannya,” ujar bupati yang dalam bulan Desember ini bakal dianugerahi empat penghargaan ini.
Selain itu, pekerjaan mobilisasi putra putri PAUD dan TK sebanyak 1519 orang itu juga bukan pekerjaan ringan. Dinas Pendidikan selaku OPD yang membina TK dan PAUD, diharapkan partisipasinya dalam mengerahkan ribuan putra putri PAUD dan TK untuk makan sate ikan di satu tempat. Para murib PAUD dan TK akan meneima masing masng 10 tusuk sate ikan nila yang disediakan panitia.
Itulah sebabnya, pemegang satyalencana pembangunan bidang koperasi ini dari awal menekankan pentingnya kolaborasi, terutama dengan OPD terkait. “Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Camat, Walinagari, TP PKK dari kabupaten sampai ke nagari, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dan pihak terkait lainnya, harus bekerjasama dalam melaksanakan festival makan sate ikan nila ini,” kata Bupati asal PDI-P ini.
Dia mengharapkan, festival makan sate ikan nila sebanyak 15 ribu tusuk dan melibatkan 1519 orang putra putri PAUD dan TK, dapat dicatat dalam museum rekor Indonesia (MURI), sebagai sebuah upaya pemerintah daerah dalam membangun sumbedaya manusia yang sehat dan cerdas melalui budaya makan ikan dari sejak dini. “Insyaalah kita bisa,” kata Bupati Sutan Riska. rilis Budi Waluyo
