JURNAL SUMBAR | Jakarta – Dalam diskusi publik yang digelar jitunews.com, Kamis (3/1), bertema “Mitigasi Bencana Masih Jadi PR”, Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM, Rudi Suhendar menekankan kembali perlunya strategi Mitigasi Bencana. Yang dilakukan di Kementrian ESDM antara telah dilakukan kajian terhadap bencana gempa bumi, longsor dan lain-lain, termasuk monitoring aktivitas gunung api.
Selain itu, melakukan sosialisasi Tata Ruang berbasis Kebencanaan, melakukan edukasi kepada para siswa mulai dari pendidikan dasar, menengah dan atas. Namun dua hal tersebut di atas lebih diutamakan pelaksanaannya oleh pemerintah daerah.
“Diperkirakan 4,5 juta jiwa penduduk di selaruh Indonesia “terancam” letusan gunung api. Namun sekarang kita sudah punya sekitar 200 orang pengamat gunung api yang bekerja 24 jam/hari guna memastikan keamanan penduduk sekitar gunung api tersebut,” tambah Rudi. (tom)
