JURNALSUMBAR | Batusangkar – Program JMD (Jaksa Masuk Madrasah) diharapkan dapat memberikan dorongan dan pembinaan karakter siswa madrasah, sehingga siswa MAN 2 Tanah Datar taat hukum.
Pernyaataan tersebut diutarakan Kakankemenag (Kepala Kantor Kementrian Agama) Tanah Datar diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Yusmarli, Rabu(6/2) dalam acara gelar program JMS di Mushalla MAN 2 Tanah Datar, kecamatan Lima Kaum.
Pada kesempatan itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanah Datar Tatang Hermawan mengajak para siswa MAN 2 Tanah Datar selalu mengikuti aturan telah ditetapkan sekolah dan negara. Menaati aturan tersebut akan membentuk karakter siswa berakhlak bagus, tegas Tatang.
Kasi Intel itu juga mengharapkan para siswa jangan sekali-kali melanggar aturan, karena hal itu pasti ada sangsinya. Diingatkan jangan sampai ada siswa tersandung dengan tindak pidana penyalahgunaan narkoba karena barang haram itu sangat dimurkai Allah Azza Wa Jalla.
Sepanjutnya, Kepala MAN 2 Tanah Datar Agustamam mengekspos tentang kemajuan MAN tahun ajaran 2018-2019. Menurutnya tahun 2019 siswa Madrasah mencapai 993 siswa, sedangkan tahun lalu berjumlah 800 siswa, lokal belajar 30 buah.Untuk sementara dua lokal siswa harus belajar di musallah dentan tenaga pendidik berjumlah 90 orang, ucap Agustamam.
Agustamam juga mengatakan, setiap tahun MAN 2 selalu diburu calon siswa baru.Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2018 – 2019, pelamar tercatat 800 orang,sememtara itu daya tampung hanya 300 orang sebab keterbatasan ruang belajar.
Dalam kegiatan penyuluhan hukum JMS bermateri Penyuluhan dan sosialisasi tindak pidana narkotika dan aspek penuntutan diberikan Tatang Hermawan, Andriani, Miki dan Diki serta Kasubsi A Bidang Intelijen Melhadi. (habede)
