JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang dilaksanakan di Lapangan M Yamin, Muaro Sijunjung, pada Senin (18/3/2019) berjalan dengan hikmad dan sukses.
Bertindak selaku Inspektur upacara (Irup), yakni Dandim 0310/SS Letkol Inf. Dwi Putranto, S.A.P dan Kapten Inf Alnofriadi Koramil Sijunjung sebagai komandan upacaranya. Penggerek bendera, Serda Abdul Haris, Kopda Sefli Mai iil dan Kopda Ade Triadi dari Kodim 0310/SS.
Sedangkan Pengucap Teks Pembukaan UUD 1945, Sulton Arifandi, S.STP, dari Setdakab Sijunjung, Panca Prasetya Korpri, Komala Fira Atninggoro, SSTP, MM dari Bapppeda, Sapta Marga, Sertu A. Yani dari Kodim 0310/SS dan pembacaan Tri Brata oleh Bripda Deded Anggara dari Polres Sijunjung.
Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Sijunjung H.Arrival Boy, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Sekdakab Zefnihan, Staf Ahli, Kepala OPD dan diikuti seluruh ASN dilingkup Pemda Sijunjung, satuan dari Polres dan Kodim 0310/SS.
Dalam sambutannya Dandim 0310/SS Letkol Inf. Dwi Putranto, S.AP menyampaikan bahwa, Hari Kesadaran Nasional yang kita peringati hari ini, tentu bukan hanya untuk mengenang perjuangan dan jasa besar pahlawan pejuang Indonesia.
“Namun peringatan ini juga merupakan momentum dan sekaligus refleksi dari berbagai upaya yang telah dan sedang kita lakukan dalam melaksanakan berbagai program untuk memajukan daerah dalam bekerja, khususnya untuk Kabupaten Sijunjung yang kita cintai demi terwujudnya nagari madani dan sejahtera sesuai cita-cita kita bersama,” lanjut Dandim.
Untuk menghadapi pesta demokrasi Bangsa Indonesia yang kurang lebih 30 hari lagi, dengan akan diadakannya pemilhan umum Calon Legislatif Anggota DPRD Kab/Kota, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPR dan DPD Republik Indonesia, serta Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Untuk itu kami menghimbau kepada kita semua, agar kita semua bisa menjaga pesta demokrasi ini dengan baik, walaupun kita berbeda pilihan tapi mari kita ciptakan pemilihan umum yang damai dan bermartabat. Selaku Aparatur Negara, mari kita jaga netralitas dengan tidak ikut serta dalam mengkapanyekan salah satu paslon ataupun calon legislatif serta jangan sampai terlibat dalam urusan politik karna kita sebagai Aparatur Negara,” ajak Dandim Dwi Putranto. andri
